Tim SAR Temukan Lima Jenazah di Banjir Bandang Magelang

Tim SAR mngevakuasi jenazah seorang warga di banjir bandang, Magelang.
Sumber :
  • Twitter BPBD Magelang

VIVA.co.id – Operasi pencarian dan penyelamat korban bencana banjir bandang di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, terus dilakukan tim SAR gabungan.

BNPB Segera Pasang 20 Sensor Peringatan Dini Banjir Bandang di Aliran Sungai Gunung Marapi

Berdasarkan data terakhir yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, melalui akun Twitter resminya. Korban meninggal sudah berjumlah lima orang.

Lima korban telah ditemukan dan dievakuasi, mereka teridentifikasi masing-masing bernama, Sutar (50 tahun) Sumisah (60 tahun), Mirah (30 tahun), Slamet (60 tahun) dan seorang balita anak dari Ibu Aryanti.

Dua dari Tiga Penumpang Minibus Terseret Banjir Bandang di OKU Belum Ditemukan

Selain korban meninggal dunia, ada tiga warga yang ditemukan dalam kondisi terluka berat, mereka di antaranya, Nanda (13 tahun), Marlan (30 tahun) dan Aryanti. 

BPBD menyebutkan, hingga malam ini, Sabtu, 29 April 2017, proses pencarian dan penyelamat terus dilakukan. Saat ini, tim SAR sedang fokus berusaha mengevakuasi seorang warga yang tertimbun di bawah reruntuah tembok.

Belasan Jembatan Gantung di OKU Rusak usai Diterjang Banjir Bandang, Menurut BPBD

Banjir bandang menerjang Desa Sambungrejo, Kecamatan Grabag, pada pukul 14.30 WIB. Banjir bandang menerjang usai hujan lebat mengguyur wilayah itu.
 

Banjir bandang merendam rumah warga di Desa Sienjo, Kecamatan Toribulu, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Minggu, 23 Juni 2024.

Banjir Bandang Terjang Dua Desa di Parigi Moutong, Menurut BPBD Sulteng

BPBD Sulawesi Tengah menyatakan banjir bandang melanda dua desa di Kecamatan Toribulu, Kabupaten Parigi Moutong, dan menewaskan seorang perempuan lansia.

img_title
VIVA.co.id
24 Juni 2024