Pemasang Bendera ISIS di Polsek Kebayoran Lama Ditangkap

Kertas pesan teror di Polsek Metro Kebayoran Lama.
Sumber :
  • Bayu Nugraha - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Misteri pelaku pemasangan bendera Islamic State of Iraque and Syria (ISIS) di Mapolsek Kebayoran Lama, beberapa waktu lalu akhirnya terungkap. Aparat kepolisian berhasil menangkap pelaku yang berinisial GOH (19) pada Jumat 7 Juli 2017.

Pemuda 18 Tahun di Gowa Ditangkap Densus 88 Aktif Sebarkan Ideologi ISIS dan Ajak Ngebom Tempat Ibadah

"Yang bersangkutan ditangkap sekitar pukul 21.00 WIB di Jalan H Nurisan, Kebayoran Lama, Jaksel," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto, Minggu 9 Juli 2017.

Motif pemasangan bendera ISIS, kata Rikwanto, pelaku ingin memberi peringatan kepada seluruh aparat mengenai haramnya hukum demokrasi. "Dia juga ingin mengingatkan kepada seluruh aparat bahwa Islam akan berkuasa di dunia dan mendirikan khilafah," ujarnya

Aktif Sebarkan Propaganda Ekstremis, Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88 Terkait Kelompok Teroris ISIS

Menurut Rikwanto, GOH, memang belajar dan memiliki ideologi radikal. Pelaku memahami hal itu sejak 2015 lewat akses media grup sosial Telegram bernama Manjanik, Ghuroba, UKK, dan Khilafah Islamiyah.

"Kemudian membeli salah satu buku tentang Oman Abdurrahman secara online. Kemudian berbaiat pada ISIS secara sendiri pada pertengahan 2017, dengan teks yang diperolehnya dari grup Telegram 'Khilafah Islamiyah'," ujarnya.

Pentolan ISIS Abu Khadija Tewas di Tangan Pasukan Irak dan Koalisi Pimpinan AS

Setelah melakukan baiat, pelaku kemudian menyiapkan fisik sendiri, dengan olahraga seperti lari, sit up, push up, back up secara rutin di rumahnya. Kemudian sempat belajar memanah dengan panah dan busur panah yang dimilikinya. 

"Itu semua dilakukan agar tubuhnya selalu siap untuk melakukan jihad pada kapan pun, yang juga dianjurkan pada grup Telegram yang diikutinya," ujarnya.


 

VIVA Militer: Komandan Komando Pusat Amerika Serikat, Jenderal Michael Kurilla

AS Klaim Tangkap Komandan ISIS saat Operasi Militer di Irak-Suriah

Pejabat militer Amerika Serikat (AS) pada 4 Juni mengumumkan penahanan seorang pemimpin kelompok ISIS selama operasi koalisi internasional di Irak dan Suriah.

img_title
VIVA.co.id
5 Juni 2025