Belum Ada Rencana Penarikan Pasukan TNI-Polri di Papua

Pasukan Brimob saat berbaris (foto Ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yusran Uccang

VIVA – Kepolisian Republik Indonesia memastikan akan terus memburu kelompok bersenjata yang menamai dirinya Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) di ujung timur Tanah Air.

Longsor di Timika Papua, 7 Orang Meninggal Dunia

"Targetnya mesti ditangkap, itu kan kejahatan kriminal bersenjata mesti ditangkap dan diadili," kata Wakapolri Komjen Pol Syafruddin, Senin, 20 November 2017.

Atas itu, Syafruddin menyebut belum ada rencana penarikan pasukan di Bumi Cendrawasih. Langkah itu baru bisa dilakukan bila memang telah dianggap kondusif.

Ditangkap di Tembagapura, Anggota KKB Lupa Waker Ternyata Terlibat Penembakan WNA di Kuala Kencana

Ilustrasi/Polisi bersiaga

FOTO: Personel Polri yang bersiaga di kawasan pertambangan PT Freeport Indonesia

Viral Dansatgaspam Papua Asal Jambi Beri Ayam Goreng ke Kucing

Apalagi, pada tahun 2018, Indonesia akan menggelar Pilkada serentak. Sehingga tidak menutup kemungkinan ada peningkatan eskalasi ketegangan. Sehingga perlu antisipasi sejak dini. 

"Rawan semua Papua itu, harus betul-betul kita konsentrasi di Papua itu," ujarnya.

Sebelumnya, pasukan gabungan TNI-Polri mengevakuasi ratusan warga non-Papua di Kampung Banti dan Kimbely Timika. Penyebabnya, wilayah itu dikabarkan telah diisolasi oleh kelompok bersenjata.

Sebanyak 344 warga asal Sulawesi Selatan dan Jawa pun dievakuasi ke Timika. Sementara sebagian besar warga asli memilih tinggal. Pengetatan pengamanan di wilayah ini karena kawasan itu berdekatan dengan kawasan tambang Tembagapura milik PT Freeport Indonesia. (ase)

Tim SAR Gabungan Mencari Perahu Fiber Hilang Kontak di Timika Papua

Tim SAR Gabungan Belum Temukan Perahu Fiber yang Hilang Kontak di Timika

Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika, Papua Tengah, masih melakukan pencarian terhadap sebuah perahu fiber bermuatan empat orang dan sayuran yang hilang kontak.

img_title
VIVA.co.id
8 Februari 2025