Pilkada Serentak, Sekjen PDIP: Rakyat Merdeka Pilih Pemimpin

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA – Sekretaris Jenderal PDI P, Hasto Kristiyanto kembali mengingatkan pentingnya cara meraih kekuasaan lewat cara-cara beradab. Pada pelaksanaan Pilkada serentak 2018 hari ini, rakyat harus menjadi penentu untuk memilih pemimpinnya di bilik suara. 

Puan Bawa Pesan Megawati untuk Oso, Apa Isinya?

"Dan dalam memperoleh kekuasaan itu, rakyatlah yang berdaulat. Rakyat merdeka di dalam memilih pemimpinnya," kata Hasto, dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 27 Juni 2018. 

Hasto prihatin banyak temuan dari partainya, Pilkada serentak justru dimanfaatkan oknum ingin meraih kekuasaan dengan berbagai cara. Di antaranya memanipulasi daftar pemilih tetap, politik uang hingga netralitas penyelenggara pemilu. 

Soroti Polemik Bupati Naikkan Pajak, Hasto Ingatkan Kader PDIP Tak Merasa Tinggi dari Rakyat!

"Ambisi orang per orang dan kelompok menjadi begitu dominan, dan merusak keadaban politik kita, sampai ada tokoh nasional berbicara tentang identitas pemimpin hanya dari air minumnya dari mana, dan makan daging dari mana, kamu sukunya apa," katanya.

Kalah atau menang dalam pemilihan lima tahunan ini, menurut Hasto, bukan berarti kiamatnya demokrasi. Semua pihak diminta memperjuangkan demokrasi yang berkualitas atas dasar aspirasi rakyat. 

Hasto Ungkap Arahan Megawati soal Penulisan Ulang Sejarah RI

"Sebaiknya, semua pihak memerjuangkan kualitas demokrasi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Jangan pernah memprovokasi rakyat dengan pemikiran sempit, apalagi kerdil," ujarnya. (mus)

Menko Kumham Imipas RI Yusril Ihza Mahendra

Menko Yusril Ungkap Alasan Prabowo Beri Hasto Amnesti: Hukum Harus Bebas dari Politik

Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra mengatakan, Presiden menilai langkah hukum terhadap siapa pun, apalagi terhadap delik korupsi, harus steril dari motif politik.

img_title
VIVA.co.id
25 Agustus 2025