PDIP Respons Pengakuan Kwik Kian Gie Pernah Tak Diacuhkan Jokowi

Dok Jokowi saat pengumuman struktur TKN.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Politikus PDIP, Eva Kusuma Sundari menanggapi pernyataan ekonom dan eks kader senior PDIP, Kwik Kian Gie yang menyebut gagasannya sempat tak diacuhkan Jokowi. Menanggap hal ini, Eva menilai bahwa Jokowi tentu tak bisa melayani semua pendukungnya secara individu.

Bantah Matahari Kembar, Golkar: Ada Upaya Benturkan Prabowo dengan Jokowi

"Tidak ada personal advisor, yang ada mekanisme kelembagaan atau organisasi," kata Eva melalui pesan singkat, Selasa 18 September 2018.

Ia menambahkan, Jokowi juga sudah berkali-kali mengundang ekonom dan ahli bisnis melalui mekanisme ISEI, KEIN, Apindo, dan asosiasi lainnya. Hal yang sama juga dilakukan Jokowi dengan para pendukung partai, relawan, profesi bahkan kelompok mahasiswa. 

Kubu Jokowi Bantah Tuduhan Ijazah Palsu: Itu Menyesatkan!

"Yang personal itu para ketum partai untuk keputusan strategis. Saya tahu pak Jokowi amat memperhatikan media. Pernah lho statement saya direspons personal dan menitipkan respons tersebut melalui jalur organisasi, partai. Saya dikontak mas Pram dan Sekjen. Jadi ada cara dan tata yang digunakan Presiden untuk interaksi," kata Eva.

Ia yakin pasti Jokowi juga mencermati masukan-masukan dari Kwik Kian Gie melalui media dan mungkin dilaksanakan hanya belum terwujud dalam waktu cepat. Kemudian soal Kwik yang masuk tim Prabowo, PDIP mengatakan tak bisa melarang pilihan mantan Menteri tersebut.

Sosok di Balik Lagu Viral 'Waktu Ku Kecil', Ibu Rumah Tangga yang Kini Banjir Endorsement

"Seperti juga saat pak Permadi menyeberang ke tim Prabowo-Sandiaga. Kesabaran revolusioner tetap menjadi syarat dalam perjuangan, bagi semua kader karena ngurus negara ada cara dan tatanya," kata Eva.

Pengamat Politik, Boni Hargens

Ijazah Palsu Jokowi Dibawa ke Ranah Hukum, Boni: Itu Terobosan yang Bagus

Ijazah Palsu Jokowi Dibawa ke Ranah Hukum, Pengamat bilang Demokrasi Harus Ikut Aturan Main

img_title
VIVA.co.id
24 April 2025