Suharso Monoarfa Klaim Didukung Djan Faridz Jadi Plt Ketua Umum PPP

Suharso Monoarfa (kanan), Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Musyawarah Kerja Nasional Partai Persatuan Pembangunan mengukuhkan Suharso Monoarfa sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum partai berlambang Kakbah itu, menggantikan Romahurmuziy alias Rommy yang kini ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Pidato 'Tepi Jurang' Puan Maharani di Depan Jokowi 

Suharso mengakui bahwa amanat yang dia emban adalah tugas berat menjelang pemilu pada 17 April. Namun dia pantang menolak tugas yang dia ibaratkan seorang prajurit yang tidak boleh lari dari tugas atau tanggung jawab.

“Sebagai kader, ini adalah ruang saya, kesempatan yang luar biasa, di tengah-tengah seperti ini. Saya diberi mandat meski sekejap. Mudah-mudahan saya bisa memberikan yang terbaik,” katanya di arena Mukernas, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Rabu malam, 20 Maret 2019.

PKB Sebut Manuver PKS Deklarasi Sepihak Anies-Sohibul Iman Langkah Bahaya

Tugas berat yang paling dekat adalah memastikan PPP memenuhi perolehan suara minimum 4 persen agar dapat menjadi partai di Parlemen (parliamentary threshold). “Mudah-mudahan ini pertanda baik. Saya yakin PPP lolos parlementary threshold,” ujarnya.

Untuk mencapai target itu, PPP harus kembali solid. Ia mengaku sudah berbicara dengan faksi yang selama ini berbeda, yaitu kubu Muktamar Jakarta dengan ketua umum Djan Faridz.

Debat Capres AS Biden dan Trump Akan Diadakan pada 27 Juni, Tidak Boleh Bawa Catatan

“Saya juga sudah berbincang bincang, bertemu, diajak makan malam dengan senang hati. Sayang sekali beliau tidak hadir, ya, itu Pak Djan Faridz, dan beliau mengatakan akan mendukung, setidak-tidaknya supaya di dalam pemilu PPP tetap solid,” ujarnya.

Dia berterus terang sudah bicara dengan Ketua Majelis Syariah PPP Maimoen Zubair atau sering disapa Mbah Moen dan putranya yang berbeda pilihan di pemilu 2019. Dia mengajak semua kembali ke rumah besar PPP.

Elon Musk dan Donald Trump.

Dukung Donald Trump, Elon Musk Bakal Bagi-bagi Uang ke Pemilih AS Jika Tandatangani Petisi Ini

Bos Tesla Elon Musk menawarkan uang Rp 736 ribu untuk pemilih terdaftar di AS yang menandatangani petisi mendukung kebebasan bicara dan hak memiliki senjata.

img_title
VIVA.co.id
8 Oktober 2024