Jokowi Disebut Ingin Victor Laiskodat Jadi Menteri LHK

Politikus Nasdem Victor Laiskodat
Sumber :
  • partainasdem.id

VIVA – Presiden Joko Widodo dikabarkan telah lama mengajak Gubernur Nusa Tenggara Timur, Victor Laiskodat, untuk masuk jajaran menteri kabinetnya. Komunikasi itu terjadi ketika Jokowi melakukan kunjungan kerja ke NTT. 

Usai Serahkan Bukti ke Polisi, Kader PSI Dian Sandi Ungkap Validasi Keaslian Ijazah dari Jokowi Ketika Bertemu di Solo

Hal itu diutarakan oleh Politikus Partai NasDem, Sugeng Suprawotot, dalam acara diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, 19 Oktober 2019. 

"Memang ada indikasi ke situ (menteri).  Sudah lama Pak Jokowi ingin Viktor Laiskodat di kabinet," kata Sugeng. 

Kader PSI Dian Sandi Kembali Diperiksa Kasus Laporan Ijazah Palsu Jokowi, Bawa Ini untuk Diserahkan ke Polisi

Kursi jabatan menteri yang bakal dipegang oleh Victor adalah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menggantikan Menteri KLHK, Siti Nurbaya, yang merupakan sesama dari kader Partai NasDem. 

"Kemungkinan kehutanan menggantikan Bu Siti. Kalau lihat tantangannya kehutanan misalnya di akhir kebakaran hutan mungkin Pak Jokowi punya pertimbangan lain membutuhkan sosok atau menurut pandangan Pak Jokowi tepat. Kan semua kembali ke Pak Jokowi," katanya. 

Tanggapi Survei 66,9 % Tak Percaya Ijazah Palsu, Jokowi: Logikanya Memang Masuk

DIa menegaskan, jika hal itu terwujud, pihaknya dengan senang hati akan mendukung penuh pemerintahan Jokowi. Tapi, tentunya keputusan ada di tangan Presiden Jokowi. 

"Saya kira itu ada hal yang lebih besar kalau diminta Pak Jokowi menyangkut tanggung jawab atau peran lebih besar saya kira," katanya.

Ketua Solidaritas Merah Putih Silfester Matutina di Polres Metro Jaksel usai diperiksa soal tudingan Roy Suryo yang menduga ijazah Jokowi palsu

Silfester Matutina: Roy Suryo Bukan Siapa-siapa yang Bisa Menyatakan Ijazah Asli atau Palsu

Menurut Silfester, pihak yang dapat menyatakan keaslian ijazah Jokowi adalah lembaga atau institusi yang diakui oleh negara.

img_title
VIVA.co.id
28 Mei 2025