Hadir di Istana, Tetty Paruntu Tidak Diundang dan Tak Bertemu Jokowi

Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro

VIVA – Mengenakan baju putih, Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu hadir di Istana Negara, Senin, 21 Oktober 2019. Kedatangan perempuan yang akrab disapa Tetty Paruntu itu bikin kaget karena di tengah pemanggilan sejumlah calon menteri oleh Jokowi.

RUU Perampasan Aset Mandek di Era Jokowi, Mahfud MD Tantang Prabowo Sahkan: Jangan Wacana Lagi!

Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Triadi Machmudin, menjelaskan Tetty tak sempat bertemu Jokowi. Namun, ia menemui Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Tak lama bertemu Airlangga, perempuan 52 tahun itu meninggalkan Istana lewat samping.

"Di dalam tadi beliau menunggu dulu Pak Airlangga. Setelah bertemu Pak Airlangga, beliau langsung meninggalkan istana lewat samping jadi tidak sampai ketemu Presiden," kata Bey di Istana, Senin, 21 Oktober 2019.

RUU Perampasan Aset Tak Kunjung Disahkan, Mahfud MD: Jokowi Sudah Berjuang, Giliran Prabowo!

Bey menyebut Tetty bukan calon menteri mengingat tak bertemu Jokowi. Berbeda dengan Mahfud MD, Nadiem Makarim, Erick Thohir yang benar dipanggil Jokowi. Dia juga mengatakan bila Tetty tak diundang Jokowi.

"Karena tidak bertemu dengan Presiden, jadi bukan (calon menteri). Jadi, yang bertemu dengan teman-teman tadi mulai dari Pak Mahfud MD, Pak Nadiem, Pak Wishnutama, Erick Thohir dan terakhir Pak Airlangga," jelas Bey.

PSI: Ada Pihak Sebar Hoaks, Mau Ada Domba Prabowo-Jokowi dan Gibran

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memperkirakan Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Tetty Paruntu bisa jadi batal menjadi menteri dalam kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Tetty datang ke Istana Kepresidenan, Senin pagi, 21 Oktober 2019. Ia mengenakan baju putih, sama seperti calon-calon menteri yang lain. Begitu masuk, ia tidak memberi komentar apa pun.

Airlangga, yang turut dipanggil Jokowi, mengklaim bahwa Tetty bisa saja tidak diikutsertakan dalam kabinet mendatang.

"Ya, tentu karena beliau sebagai bupati, banyak hal yang dibahas. Tetapi juga belum tentu (bertemu) dengan Pak Presiden," kata Airlangga, di Istana Kepresidenan Jakarta.

Nadiem Makarim pakai baju tahanan Kejagung

Pakar Hukum Pidana: Jokowi Berpotensi Ikut Bertanggung Jawab di Kasus Nadiem, Ini Penjelasan Hukumnya

Dosen Hukum Pidana UI sebut Jokowi bisa ikut dimintai pertanggungjawaban pidana dalam kasus dugaan korupsi Chromebook oleh Nadiem Makarim. Ini penjelasan hukumnya.

img_title
VIVA.co.id
5 September 2025