Airlangga Hartarto Beberkan Program Baru Golkar di Kepemimpinannya

Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan jajaran pengurus
Sumber :
  • VIVAnews/Edwin Firdaus

VIVA – Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto yang baru terpilih menyatakan akan menjalankan beberapa program prioritasnya sebagai pimpinan partai berlambang pohon beringin tersebut.

Pemerintah Bakal Turunkan Harga Tiket Pesawat Jelang Libur Nataru

"Jadi program prioritas sukses penggalangan pemilih mulai dari pemilih pemula sampai pemilih fungsional, supaya elektabilitas Partai Golkar meningkat," kata Airlangga saat menggelar jumpa pers di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Kamis, 5 Desember 2019.

Sementara itu, dalam menghadapi pemilihan kepala daerah serentak tahun 2020, kata Airlangga, Partai Golkar bersiap untuk pemenangan pilkada kemudian pileg dan pilpres. Selain itu, lanjut dia, akan menyelesaikan konsolidasi organisasi.

Golkar Direbut Orang 'Powerfull', Sindiran Airlangga ke Bahlil hingga Data BKN Diretas

"Di mana pascamunas pengurus tingkat I dan II akan mengadakan musda-musda," kata menteri Koordinator bidang Perekonomian tersebut.

Airlangga menambahkan, di kepemimpinannya, Golkar juga akan mendahulukan program pelatihan kader. Sebab menurut Airlangga, dalam pelatihan kader nanti, Golkar akan membuat Golkar Academy.

Airlangga Hartarto Mundur, Bagaimana Nasib Calon Kepala Daerah yang Diusung Golkar?

"Ini akan menjadi bagian daripada pelatihan kader sekaligus sekolah untuk kebijakan publik," ujarnya.

Airlangga menuturkan, Partai Golkar akan melembagakan saksi terlebih saat pemilu kemarin Golkar punya program "saksiku" yang sudah gunakan aplikasi digital. 

Selain itu, terkait agenda politik nasional, Partai Golkar mendukung prioritas undang undang Omnibus Law di perpajakan dan cipta kerja yang sedang digalakkan pemerintah. 

"Partai Golkar akan mengawal proses tersebut karena menjadi awal daripada kebijakan ekonomi. Dan tentu berkaitan dengan aspirasi daerah di mana Partai Golkar mempunyai banyak sekali tokoh-tokoh yang duduk di DPRD di tingkat provinsi maupun di tingkat kabupaten/kota," tuturnya.

Ilustrasi Pajak.(istimewa/VIVA)

Mulai 1 Januari 2025, Ini Daftar Barang dan Jasa yang Kena dan Bebas PPN 12 Persen

Pemerintah Indonesia resmi menetapkan kenaikan tarif PPN menjadi 12 Persen, Berikut ini daftar barang dan jasa yang kena PPN 12 persen dan yang bebas PPN 12 persen

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024