DPR: RUU Ketahanan Keluarga Usulan Pribadi

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad.
Sumber :
  • VIVAnews/Anwar Sadat

VIVA – Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan usulan mengenai RUU Ketahanan Keluarga adalah usulan perseorangan yang kemudian dimasukkan ke dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas). Menurut Sufmi, usulan tersebut bukan merupakan usulan dari Fraksi yang ada di DPR dan masih akan dilihat lebih jauh apakah bisa dilanjutkan atau tidak.

Polemik Pemakzulan Bupati Pati, DPR Bicara Aturan Hukumnya

DPR, kata Dasco, akan melibatkan masyarakat dalam pembahasannya. Untuk itu DPR juga akan terbuka dalam menerima kritik dan masukan terkait RUU ini dan tidak akan menutup diri.

"Janji DPR dalam periode ini segala sesuatu produk dari DPR saat pembahasan kita akan libatkan komponen masyarakat. Dan sudah banyak yang datang juga soal ketahanan keluarga. Jadi jangan khawatir DPR menutup diri terhadap hal-hal yang membuat keresahan di masyarakat," kata Dasco di Gedung DPR, Kamis 20 Februari 2020.

DPR Bahas Peluang BP Haji Jadi Kementerian

Terkait siapa yang mengusulkan, Dasco menilai itu adalah hak sebagai anggota DPR untuk membuat sebuah aturan, dan ini tidak perlu dikonsultasikan kepada fraksi yang bersangkutan terlebih dahulu. Namun ketika nanti usulan tersebut sudah dibahas, maka suara fraksi akan sangat menentukan terhadap usulan tersebut.

"Ini kan tidak ada dukung mendukung karena ini usulan perseorangan. Nanti dalam pembahasan justru akan dilihat mana yang mendukung atau tidak itu kan ada mekanismenya sendiri," kata Dasco

Puan Maharani: DPR dan Pemerintah Layaknya Wasit, Semua Pihak Merasa Benar

Ia menambahkan, RUU ketahanan keluarga ini masih dalam tahap awal, sehingga prosesnya dinilai masih cukup panjang. DPR juga akan menilai apakah RUU ini layak atau tidak dijadikan Undang undang.

"Nanti akan kita lihat dalam pembahasan masing-masing, ruu mana yang layak dijadikan sebuah uu mana yang kemudian tidak layak. Karena ini tergantung dari masukan dari komponen masyarakat yang tentunya berkepentingan untuk itu," ujarnya. (ren)

Dirresnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ahmad David (tengah)

Pengungkapan Peredaran Sabu Setengah Ton Dinilai Bukti Nyata Polisi Serius Berantas Narkoba

Langkah Ditres Narkoba Polda Metro Jaya mengungkap sindikat narkoba internasional dengan barbuk sabu seberat 516 kg dinilai bukti nyata keseriusan memberantas narkoba.

img_title
VIVA.co.id
16 Agustus 2025