Isu Penundaan Pemilu, Mardani: Presiden Harus Jelas dan Tegas Sikapnya

Mardani Ali Sera, Ketua DPP PKS.
Sumber :
  • Facebook.com/MardaniAliSera

VIVA – Presiden Joko Widodo atau Jokowi diminta untuk mengingatkan para ketua umum partai politik (parpol) yang mengusulkan penundaan Pemilu 2024. Sebab, dalam konstitusi mengamanatkan pemilu diselenggarakan lima tahun sekali.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera menanggapi sikap Jokowi yang tunduk pada konstitusi. Namun, Jokowi juga tak bisa melarang wacana penundaan Pemilu 2024.

“Konstitusi tegas pemilu lima tahun sekali. Jadi mestinya Presiden mengingatkan yang ingin penundaan atau perpanjangan. Karena bertentangan dengan konstitusi,” kata Mardani kepada awak media, Senin, 7 Maret 2022.

Mardani juga mengatakan, pernyataan Jokowi yang menyebut usulan penundaan Pemilu 2024 merupakan bagian dari demokrasi, tidak tepat.

“Pernyataan itu bagian dari demokrasi tidak tepat. Kecuali ada gagasan amandemen UUD lebih dahulu,” tuturnya.

Presiden Joko Widodo.

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya/Tangkapan layar

Pun, dia berharap Jokowi bisa bersikap lebih jelas dan tegas dalam menyikapi usulan penundaan Pemilu 2024.

“Presiden mesti jelas dan tegas sikapnya. Jangan memberi peluang tafsir lain," tuturnya.

PN Solo Tolak Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka Jokowi, Ini Alasannya

Sebelumnya, Jokowi mengaku patuh terhadap konstitusi atau Undang-Undang Dasar 1945. Maka itu, wacana penundaan Pemilu 2024 tak bisa diputus begitu saja. 

"Kita bukan hanya taat dan tunduk, tetapi juga patuh pada konstitusi," kata Jokowi, Sabtu, 5 Maret 2022. 

Terpidana Kasus Ujaran Kebencian soal Ijazah Jokowi, Bambang Tri Bebas Bersyarat

Namun, Jokowi menekankan wacana penundaan pemilu tidak bisa dilarang. Sebab, hal itu bagian dari demokrasi. 

"Siapa pun boleh-boleh saja mengusulkan wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden, menteri atau partai politik, karena ini kan demokrasi. Bebas aja berpendapat," tutur eks Gubernur DKI Jakarta itu.

DPR Minta Pernyataan Rektor UGM Dijadikan Rujukan Utama soal Polemik Ijazah Jokowi
Menkopolhukam Mahfud MD bersama Menhan Prabowo Subianto

RUU Perampasan Aset Mandek di Era Jokowi, Mahfud MD Tantang Prabowo Sahkan: Jangan Wacana Lagi!

Mahfud MD soroti mandeknya RUU Perampasan Aset sejak era Jokowi. Kini ia menantang Presiden Prabowo untuk menuntaskannya dengan kekuatan politik besar di DPR.

img_title
VIVA.co.id
4 September 2025