Jika Koalisi Perubahan Diresmikan, Demokrat Banten Siap Bikin Sekber untuk Gaungkan Anies
- VIVA/ Yandi Deslatama
VIVA Politik - DPD Demokrat Banten siap membentuk Sekretariat Bersama (Sekber) Perubahan sesuai keinginan ketua umum Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. Sekber itu akan disusun jika sudah ada deklarasi bersama antara Nasdem, Demokrat, dan PKS di tingkat pusat.
"Iti Jayabaya, Ketua DPD Demokrat Banten menyampaikan siap menjalankan perintah dan keputusan Ketua Umum DPP Demokrat Mas AHY, untuk memenangkan Anies Baswedan," kata Badan Komunikasi Strategi Daerah DPD Demokrat Banten, Rochman Setiawan, dikutip pada Sabtu, 28 Januari 2023.
Omen, sapaan akrabnya mengatakan, pembentukan sekber di Provinsi Banten, akan dibangun hingga pengurus ranting. Dengan demikian, kata dia, harapannya bisa langsung menyentuh dan mendengarkan aspirasi rakyat.
Menurut dia, di sekber tersebut nantinya akan digelar berbagai kegiatan untuk mempromosikan Anies Baswedan serta mendengarkan keinginan ke masyarakat.
"Juga membuat sekretariat bersama di tingkat Provinsi, kabupaten, kota, hingga anak ranting," tutur Omen.
AHY saat melantik pengurus DPD Demokrat Banten dan Riau.
- VIVA.co.id/Yandi Deslatama
Sebelumnya, Ketua Umum Demokrat, AHY, mengajak Nasdem dan PKS untuk membangun Sekretariat Bersama (sekber) perubahan. Dengan pembentukan Sekber Perubahan diharapkan memperlihatkan keseriusan tiga parpol membangun Koalisi Perubahan.
AHY juga menyinggung dengan komunikasi sudah 6 bulan, mestinya sudah ada kesepakatan yang fundamental. Pun, terkait figur cawapres, AHY sudah menyerahkan sepenuhnya ke Anies Baswedan untuk menentukan nama pendampingnya.
"Koalisi Demokrat, PKS, dan Nasdem dipersatukan oleh visi dan semangat yang sama, senasib dan seperjuangan, untuk mengemban amanah rakyat yang menginginkan perubahan dan perbaikan pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," kata AHY dalam keterangan, Kamis, 26 Januari 2023.
Menko AHY Tegaskan Hal Ini Respons Ambruknya Mushala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
Tragedi ambruknya musala Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur menjadi sorotan berbagai pihak.
