Pernah Satu Koalisi di 2014 dan 2019, Gerindra-PAN Harap Bisa Bersatu di Pemilu 2024

Pertemuan PAN-Gerindra
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Politik – Partai Gerinda melakukan silaturahmi politik ke Kantor DPP Partai Amanat Nasional (PAN) di kawasan Jakarta Selatan, Senin, 5 Juni 2023. Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani memimpin langsung pertemuan dengan pimpinan PAN.

Myanmar Tetapkan Darurat Militer 90 Hari di Sejumlah Wilayah Jelang Pemilu

Dalam kesempatan itu, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan bahwa hubungan partainya dengan PAN sudah terjalin sejak lama. Kedua parpol itu bahkan pernah berkoalisi dalam pemilihan umum (pemilu) tahun 2014 dan 2019 lalu. 

Dengan adanya jejak koalisi tersebut, Muzani pun membuka peluang jika nantinya Gerindra bersama PAN kembali bersatu untuk memenangkan Pemilu 2024 mendatang. Peluang ini tentu akan dibicarakan dengan matang ke depannya. 

Prabowo Segera Terbitkan Keppres Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong

Pertemuan

Photo :
  • 1486277

"Kita sepakat kerja sama politik yang pernah dilakukan PAN dan Gerindra, 2014 dan 2019 diharapkan bisa dilanjutkan dalam pembicaraan-pembicaraan ke depan, sehingga kerja sama politik PAN-Gerindra di 2024 dimatangkan dalam pembicaraan-pembicaraan yang akan datang," ujar Muzani dalam konferensi pers, Senin, 5 Juni 2023.

PKB Dukung Prabowo Beri Tom Lembong Abolisi dan Hasto Amnesti

Dalam kesempatan yang sama, Sekjen PAN Eddy Soeparno menilai peluang berkoalisi dengan Gerindra untuk Pemilu 2024 akan berjalan dengan mudah. Sebab, ada rekam jejak politik yang kuat antara PAN dan Gerindra pada 2014 lalu.

Saat itu, PAN mengusung kadernya yakni Hatta Rajasa sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Prabowo Subianto. 

"Kita dengan Gerindra karena sudah dua pemilu kemarin bekerja sama dengan sangat baik, kalau mau bekerja ke depan kembali, tinggal klik saja, jadi memang inilah bentuk kerja sama yang memang sudah panjang terjalin bersama-sama," kata Eddy.

Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta Pusat

Prabowo Beri Ampun ke Tom Lembong dan Hasto untuk Akhiri Pembelahan di Masyarakat

Waketum Partai Gelora, Fahri Hamzah nilai Presiden Prabowo Subianto memberikan amnesti ke Hasto dan abolisi ke Tom Lembong untuk mengakhiri pembelahan di masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
1 Agustus 2025