Panas! Faizal Assegaf Skak Mat Andre Rosiade: Memalukan, Tolong Nasihati Prabowo
- YouTube Catatan Demokrasi tvOne
Jakarta - Debat sengit terjadi antara politikus Partai Gerindra Andre Rosiade dengan aktivis Faizal Assegaf. Andre tak terima dengan omongan Faizal yang dianggapnya menyudutkan Prabowo dan Gerindra.
Dalam salah satu sesi Catatan Demokrasi tvOne, Faizal awalnya mengkritisi bakal capres seperti Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo yang dekat dengan kekuasaan. Dia merasa heran dengan penilaian Prabowo makin tinggi elektabilitasnya karena dekat dengan Jokowi.
Faizal sempat menyebut dua bacapres itu tak punya prestasi. Tapi, dipaksakan lewat endorsement karena tak laku. Maka itu, dia menilai dua bacapres itu dekat dengan pusat kekuasaan.
Giliran Andre Rosiade yang kemudian diberikan kesempatan menanggapi. Dia meminta Faizal yang mengaku pendukung Anies Baswedan tak perlu menyerang secara negatif Gerindra dan PDIP.
Andre jelaskan Gerindra mengambil keputusan berjenjang sebelum mendeklarasikan Prabowo sebagai bacapres. Ia bilang hal itu bukan tiba-tiba karena diputus secara demokratis dalam rapat pimpinan nasional atau rapimnas Partai Gerindra pada Agustus 2022.
Faizal sempat ingin memotong Andre saat bicara. Tapi, ia minta agar lawan debatnya itu tak memotong omogannya.
Lalu, Andre menyindir Faizal yang bicara seolah memberikan kuliah terhadapnya. Dia menegaskan Prabowo adalah kader terbaik Gerindra sehingga diusung sebagai bacapres.
Debat Andre Rosiade dengan Faizal Assegaf di catatan Demokrasi tvOne.
- YouTube Catatan Demokrasi tvOne
Ia menyinggung Faizal sebagai pendukung Anies agar tak perlu menghakimi Prabowo dan Gerindra. Lalu, menganggap semua salah.
"Jadi, jangan asbun kalau nggak tahu. Jangan menghakimi partai orang kalau tidak tahu!" kata Andre dikutip VIVA pada Kamis, 27 Juli 2023.
Faizal pun mengambil mic di depannya untuk menanggapi Andre. Dia menegaskan statusnya bukan sebagai anggota partai politik.
"Saya mengatakan penegasan di luar sana ada dukungan terhadap Anies. Bukan saya pribadi mendukung," ujar Faizal.
Dia lalu menyoroti konteks mekanisme internal Gerindra dan meminta Andre tak perlu bersilat lidah.
Mendengar omongan Faizal, Andre kembali merespons dengan geram.
"Silat lidah ini maksudnya apa bang? Mari kita hormati, abang mendukung Anies Baswedan, kami hormati," ujar Andre.
"Tapi, jangan kami dihakimi mekanisme proses yang kami ambil dari bawah," lanjut Andre.