Diduga Hina Jokowi dan Disarankan Minta Maaf, Rocky Gerung: Salah Saya Apa?

Rocky Gerung
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

Jombang - Pengamat politik Rocky Gerung mengakui ada imbauan dari beberapa politikus partai besar agar dirinya meminta maaf kepada Presiden RI Jokowi. Anjuran minta maaf itu lantaran pernyataan Rocky yang diduga menghina Jokowi sehingga viral di media sosial.

Nasdem Sentil Projo soal Hubungan Prabowo-Jokowi: Sudah Tak Relevan

"Beberapa politisi senior bahkan, PDIP, Gerindra, Rocky kamu minta maaf pada Jokowi. Terus salah saya apa pada Pak Jokowi. Kan problemnya situ. Anda ini telah menghina kepala negara," kata Rocky di kampus Universitas Darul Ulum (Undar), Jombang, Jawa Timur, Selasa, 1 Agustus 2023.

Dia mempertanyakan konteks menghina Jokowi selaku kepala negara. Ia merasa heran dipersepsikan menghina kepala negara. "Jadi, kesalahan saya pada Jokowi, apa pada kepala negara?," jelas Rocky.

PSI Doakan Pihak yang Mau Jauhkan Prabowo-Jokowi Segera Insaf: Itu Mustahil!

Rocky menyampaikan, selama ini ia mengkritik kebijakan Presiden. Ia mengingatkan Presiden itu merupakan lembaga eksekutif dan punya fungsi.

"Nah, presiden itu disebut seorang, karena fisiknya, bukan barang. Tapi, dianggap saya menghina martabat presiden. Presiden itu gak punya martabat. Karena dia itu fungsi. Dia lembaga," tuturnya.

Alasan Jokowi Absen di Upacara HUT ke-80 TNI Terungkap

Baca Juga: Jokowi Diduga Dihina Rocky Gerung, Akbar Faizal: Kamu Tak Akan Terhina Jika Meminta Maaf

Maka itu, Rocky mengatakan bahwa martabat itu pemberian dari Tuhan dan melekat dalam diri manusia.

"Perlu saya jelaskan ya, pelan-pelan. Martabat itu melekat pada manusia karena diberikan oleh Allah SWT, mengikuti ke-subhanaan dia, itu namanya martabat," lanjut Rocky.

Namun, menurut dia, Presiden itu dapat martabat dari rakyat yang memilihnya. "Dan, yang boleh mengambil martabat presiden adalah orang yang memilihnya," tutur Rocky.

"Jadi, gak ada yang namanya, martabat menteri, martabat presiden, martabat lurah. Mereka semuanya dipilih oleh rakyat. Dan, martabat melekat pada manusia seumur hidup," ujarnya.

Dia mengatakan demikian karena untuk mengingatkan jabatan Presiden ada batasnya yaitu satu periode lima tahun. "Sedangkan presiden 5 tahun doang. Jadi, masak martabat 5 tahunan. Kan, gila cara berfikir seperti itu," kata Rocky.

Rocky tengah jadi sorotan karena ucapannya yang diduga menghina Jokowi. Dia melontarkan kata-kata yang dinilai kasar seperti bajing** dan tol** untuk Jokowi. Omongan Rocky itu disampaikan saat acara organisasi buruh.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya