Ganjar Dijadwalkan Hadir Kuliah Kebangsaan di UI pada 18 September
- Istimewa
Depok – Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo akan datang dalam agenda Kuliah Kebangsaan yang digelar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI). Pada sesi sebelumnya, bakal capres Anies Rasyid Baswedan sudah hadir dalam Kuliah Kebangsaan tersebut.
Ganjar dijadwalkan hadir pada Senin 18 September 2023. Kuliah Kebangsaan FISIP UI digelar di Gedung Balai Serbaguna Purnomo Prawiro, Kampus FISIP UI, Depok.
Dekan FISIP UI, Prof. Dr. Semiarto Aji Purwanto mengatakan, FISIP UI merupakan kampus dengan kekhususan di bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. FISIP UI harus memainkan perannya sebagai katalis diskusi yang sehat dan berkualitas, tanpa memihak kelompok manapun.
“Kehadiran tokoh-tokoh pada Kuliah Kebangsaan adalah salah satu forum di mana mahasiswa dan civitas akademika dapat mendengar, bertanya bahkan mendebat pemikiran-pemikiran masa depan Indonesia yang dilontarkan para tokoh tersebut,” katanya, Sabtu, 16 September 2023.
Guru Besar Antropologi itu menuturkan, dalam Kuliah Kebangsaan yang bertemakan "Hendak ke mana Indonesia Kita? Gagasan, Pengalaman dan Rancangan Para Pemimpin Masa Depan" tersebut para tokoh yang diundang akan diberi kesempatan untuk mengeluarkan pemikiran dan visi mereka. Kemudian, ditanggapi oleh para panelis yang terdiri dari dosen dan mahasiswa.
Bacapres Ganjar Pranowo
- Istimewa
“Selain panelis, mahasiswa yang hadir juga diberi kesempatan untuk memberikan tanggapan,” ujarnya.
Prof Aji menegaskan, yang diundang pada Kuliah Kebangsaan FISIP UI bukanlah calon presiden. Melainkan tokoh-tokoh yang memiliki pemikiran terhadap masa depan Indonesia.
“Tokoh tersebut kami undang berdasarkan kapasitasnya sebagai anak bangsa yang memiliki spektrum luas terhadap publik, dimana memiliki pemikiran dan pandangan terhadap masa depan Indonesia, bukan sebagai calon presiden,” ujarnya.
Ketua Panitia Kelas Kebangsaan, Shofwan Al Banna Choiruzzad mengatakan, format yang ada dalam acara itu merupakan format yang lazim dilakukan di dunia akedemis dalam kerangka pengembangan keilmuan dan pemikiran.
“Kuliah Kebangsaan adalah forum akademis, dimana kita dapat menyimak pemikiran-pemikiran yang terlontar. Tidak hanya pemikiran dari tokoh yang menjadi dosen tamu tapi pemikiran-pemikiran dari panelis maupun peserta kuliah yang hadir,” katanya.