Cak Imin soal Pengungsi Rohingya: Setop Sementara Supaya Masyarakat Aceh Tenang

Capares nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Sumber :
  • Dani Randi/Aceh.

Jakarta – Cawapres nomer urut satu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin buka suara soal banyaknya pengungsi Rohingya sampai dengan saat ini. Dia meminta agar bisa menyetop masuknya pengungsi itu ke Indonesia.

"Ya saya kira harus disetop dulu, semuanya pendatang dari Rohingya membawa ketidakstabilan di sana," ujar Cak Imin kepada wartawan di Binjai, Sumatra Utara pada Jumat 8 Desember 2023.

Cak Imin menjelaskan bahwa penyetopan pengungsi itu dinilai akan membikin tenang masyarakat Aceh dan sekitarnya.

Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kampanye di Sumut.

Photo :
  • Akun X @cakimiNOW

"Untuk sementara harus kita setop, supaya masyarakat Aceh tenang. Dari pada terjadi konflik, kita prioritaskan warga kita," bebernya.

Diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan melakukan koordinasi dengan pihak United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) terkait pengungsi Rohingya di Aceh. Pengungsi itu disebutkan hanya transit di Indonesia karena hendak melanjutkan perjalanannya ke negara ketiga.

Warga Aceh Ungkap Watak Asli Imigran Rohingya

Photo :
  • Tiktok

Listyo mengatakan sudah ada aturan terkait cara menampung pengungsi Rohingya tersebut. Dia mengatakan Indonesia menerima pengungsi Rohingya itu dengan alasan kemanusiaan.

Rasio Gini Turun ke 0,375, BPS: Ketimpangan di Perkotaan Lebih Tinggi dari Desa

Dia mengatakan membantu sesama merupakan kewajiban. Dia mengatakan Indonesia bekerja sama dengan badan internasional agar pengungsi Rohingya itu segera bisa menuju negara tujuan.

Pengamat: Usulan Cak Imin Kepala Daerah Dipilih DPRD Hanya untuk Menyenangkan Prabowo
Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia Meutya Viada Hafid dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait

Maruarar Sebut 25 Ribu Rumah Subsidi Mulai Diluncurkan September

Alokasi rumah subsidi telah ditetapkan untuk berbagai kelompok masyarakat. Petani, nelayan, buruh, dan guru masing-masing mendapat alokasi 20 ribu unit

img_title
VIVA.co.id
30 Juli 2025