Qodari: Jika Pilpres Digelar Satu Putaran, Negara Bisa Hemat Rp 17 Triliun
- Dok. Istimewa
Lebih jauh Qodari menuturkan, berdasarkan data survei dari lembaga survei ternama elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran sudah mencapai angka 45 persen pada awal Desember.
"Kalau linear awal Januari itu sudah 50 persen tuh, tembus kemudian pada awal Februari itu nanti akan 55 persen, dan pada pertengahan Februari itu angkanya harusnya kalau linear 57,5,” pungkasnya
Sementara itu, Ketua Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Anggawira menilai pilpres satu putaran membawa dampak positif bagi perekonomian Indonesia.
“Satu putaran ini bisa jadi salah satu hal positif untuk mengakselerasi program-program yang ada. Itu jadi harapan kami. Tren pertumbuhan ekonomi di 5% bisa makin tinggi jika uang beredar makin besar. Terobosan kebijakan finansial di pemerintahan yang baru ini jadi hal yang sangat penting,” kata Anggawira.
Koordinator Nasional Repnas Indonesia Maju Anggawira.
- Dok. Repnas Indonesia Maju
Selain mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, Anggawira menilai, pilpres yang berlangsung satu putaran juga dapat mempercepat program-program pemerintah yang sedang berjalan.
“Kalau satu putaran peluang untuk mengakselerasi program-program yang ada bisa lebih cepat lagi,” ujarnya.
