Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Januari 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta - Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani menegaskan partainya tidak mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Ungkit Anies Pernah Beri Nilai 11 dari 100, Prabowo Ngaku Tak Dendam

Partai Gerindra, kata Muzani, sudah mempunyai jagoan yang akan diusung untuk bertarung di kontestasi Pilkada pada 27 November 2024.

"Kami punya jagoan, muda ya, sosok yang fresh-lah pokoknya," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis, 17 April 2024.

Tuai Polemik, Chico Hakim Ingatkan Raperda KTR DKI Pertimbangkan Realitas Sosial Ekonomi

Meskipun begitu, Muzani tidak menyebutkan nama kader muda potensial Gerindra yang bakal maju sebagai calon Gubernur Jakarta. Dia hanya mengaku partainya masih melakukan penggodokan nama-nama yang bakal maju saat ditanya mengenai kans kader muda Gerindra itu bernama Budisatrio Djiwandono dan Moreno Soeprapto.

TKN Prabowo-Gibran Budisatrio Djiwandono

Photo :
  • dok. Istimewa

APRINDO Kritik Larangan Penjualan Rokok di Raperda KTR DKI, 67 Ribu Toko Ritel Terancam Rugi

"Ya, ada nama yang sedang kami godak-godok di dalam pengajuan nama calon Gubernur DKI Jakarta, dan gubernur beberapa daerah. Karena kita ingin ada sebuah semangat baru di beberapa provinsi untuk mengemudi kepemiluan di tingkat provinsi," kata Muzani.

Diketahui, Partai Gerindra adalah salah partai pengusung Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno saat Pilkada DKI Jakarta pada Tahun 2017 lalu. 

Setelah Sandiaga Uno mengundurkan diri untuk maju Pilpres 2019, Anies Baswedan didampingi oleh Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta, Ahmad Riza Patria. Di Pilpres 2024, Anies Baswedan menjadi lawan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Ketua DPRD Jakarta, Khoirudin di Kantor DPRD DKI Jakarta

Dana APBD DKI Jakarta Berpotensi Turun, Ketua DPRD Ungkap Penyebabnya

Khoirudin mengungkapkan APBD DKI 2026 berpotensi turun karena pemerintah pusat memangkas dana transfer ke DKI Jakarta

img_title
VIVA.co.id
1 Oktober 2025