Heboh Baliho Giri Prasta untuk Bali Tak Ada Corak PDIP, Wayan Koster Merespons Sinis

Ketua DPD PDI Perjuangan Bali Wayan Koster
Sumber :
  • VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)

Bali – Baliho bergambar kader PDI Perjuangan (PDIP) Giri Prasta dengan bertuliskan 'Giri Untuk Bali', terpampang di sejumlah titik wilayah Bali.
Kemunculan baliho tersebut ditafsirkan jika Bupati Kabupaten Badung dua periode itu siap maju dalam kontestasi Pilgub Bali 2024.

Di Forum Global, Megawati Usulkan Piagam Masa Depan Bersama Bangun Tata Dunia Baru

Giri Prasta sejauh ini belum mengklarifikasi mengapa baliho yang bergambar dirinya sama sekali tak bercorak PDIP.

Pihak Giri juga belum jelaskan ke publik terkait maraknya pemasangan baliho gambarnya yang hampir dapat ditemukan di seluruh kota kabupaten di Bali.

Pancasila dan Pidato Bung Karno di PBB Jadi Rujukan Megawati Dorong Etika Global

Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster berkomentar irit terkait maraknya sosialisasi Giri Prasta.

Koster mengaku ingin lebih berkonsentrasi mengurus suara partai di Bali yang masih dalam tanggungjawabnya.

Hasto Terisak saat Kutip Pernyataan Bung Karno dan Kudatuli saat Bacakan Pledoi

Ilustrasi simbol bendera PDIP saat Peringatan puncak Bulan Bung Karno 2023 di GBK

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Namun, ia menjelaskan rekomendasi untuk maju sebagai bakal cagub Bali sepenuhnya jadi kewenangan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri.

Dia berujar PDIP adalah partai yang sudah berpengalaman dalam mengelola dinamika politik baik tingkat daerah maupun nasional.

Menurutnya, berbagai rujukan dan referensi sudah dikaji dan dimatangkan oleh DPP PDIP. Rujukan itu antara lain, adanya prestasi dalam Pileg tahun ini. PDIP menyapu bersih kemenangan di seluruh kabupaten di Bali.

Selain itu, kata Koster, PDIP hampir tak punya tradisi untuk memberikan kesempatan hanya satu periode kepada kadernya yang jadi kepala daerah, provinsi maupun kabupaten/kota.

“PDI Perjuangan hanya diberi satu periode saja kepada seorang kepala daerah. Umumnya dua periode. Kecuali bila ada permasalahan politik yang sangat berat, atau tidak punya prestasi," jelas Koster, Kamis, 18 April 2024.

Adapun, Sekretaris DPD PDIP Bali IGN Jaya Negara mengatakan, pihaknya tak mempersoalkan pemasangan baliho tersebut. Meski diakuinya Giri Prasta adalah kader PDIP.

Bagi dia, kemunculan baliho bergambar Giri itu merupakan hak demokrasi dari setiap kader PDIP. "Termasuk melakukan sosialisasi diri. Kan partai belum menentukan siapa kader atau tokoh yang didukung untuk maju dalam Pilkada," kata Jaya Negara.

Dia menilai wajar dan tak ada masalah jika memang ingin melakukan sosialisasi. "Jadi, ya wajar-wajar sajalah kalau ada yang ingin sosialisasikan diri," tuturnya.

kemunculan baliho Giri juga direspons netizen. Sebagian netizen di akun media sosial Facebook ada yang menilai kritis baliho Giri yang lebih didominasi warna monokrom.

Hervina dalam akun Facebook pada Selasa 17 April 2024 menuliskan, corak Baliho Giri Prasta tak merepresentasikan warna partai naungannya yakni PDIP yang dikenal dengan warna merah. "Gak ada merah-merahnya sama sekali," tulis Hervina.

Netizen lain ikut berkomentar menyampaikan rasa herannya karena baliho Giri tak ada warna corak PDIP. "Pak Giri sudah keluar kandang nih. Tapi kok gak ada warna PDIP ya? Beliau ini kan jelas-jelas kader PDIP, tetapi balihonya sama sekali tidak bercorak PDIP."

 

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth we

Semprot RSUD Soal Layanan BPJS, Anggota DPRD Jakarta: Jangan Ada Drama Kamar Penuh

Anggota DPRD DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth mengecam keras praktik diskriminatif yang masih terjadi terhadap pasien BPJS Kesehatan di sejumlah RSUD di Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
11 Juli 2025