Sekjen PKS Bakal Sambangi Markas Nasdem Sore Ini, Mau Apa?

Sekjen DPP PKS Aboe Bakar Al Habsyi.
Sumber :
  • Dok. PKS

Jakarta – Sekretaris Jenderal DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al Habsyi mengatakan pihaknya akan melakukan silaturahmi ke Nasdem Tower, Jakarta, Rabu sore nanti. Aboe tak menjelaskan secara detail maksud kedatangan PKS ke markas Nasdem.

PKB Kritik Proses Penulisan Sejarah Indonesia: Jangan Tergesa-gesa dan Minim Sosialisasi

"Kita mau ke Nasdem, kita mau ke PKB. Siang ini kita ke Nasdem jam 3. Besok kita jam setengah 8 di PKB," kata Habib Aboe di gedung KPU, Rabu 24 April 2024.

Aboe menuturkan kedatangan PKS ke Nasdem dan PKB nanti untuk membahas soal kerja sama dalam Pilkada serentak 2024.

Momen Cak Imin dan Elite PKB Berbagi Berkah dengan Anak Yatim Piatu di Monas

"Kita silaturahmi mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang sudah bagus. Insya Allah kita akan lanjutkan kerja-kerja besar untuk bangsa ini diantaranya Pilkada," lanjut Aboe.

PKS Desak DK PBB Kerahkan Pasukan Perdamaian dan Buka Paksa Blokade Zionis Israel di Gaza

Pun, Aboe menjelaskan silaturahmi ke Nasdem dan PKB itu akan jadi bagian nostalgia yang indah dalam kerja samanya di Pilpres 2024.

"Dengan kebersamaan ini suatu nostalgia yang indah karena kebersamaan yang tidak bisa dilupakan," jelas Aboe.

Lebih lanjut, Aboe juga menyampaikan PKS masih belum ada komunikasi soal kedatangan Prabowo Subianto. Namun, PKS tak menutup pintu jika Prabowo ingin silaturahmi ke PKS. "Moga-moga dalam waktu dekat deh kalau ada kesempatan. Tapi, belum ada janji," tutur Aboe.

Status Aboe hadir di KPU untuk menemani pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden terpilih periode 2024-2029. Selain itu, tampak juga hadir petinggi PKB di KPU seperti Sekretaris Jenderal Hasanudin Wahid dan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid.

Anggota DPR RI Fraksi PKB, Rivqy Abdul Halim

Gus Rivqy PKB Tekankan Urgensi RUU Perlindungan Konsumen: Barang Ilegal Marak, Pengawasan Lemah

Undang-Undang Perlindungan Konsumen yang baru mesti melindungi konsumen dari banjirnya produk ilegal yang dipasarkan melalui media digital.

img_title
VIVA.co.id
28 Mei 2025