Plt Ketua Umum PPP Sebut Peluang Sandiaga di Pilkada Jakarta "Susah", RSI Bereaksi
- VIVA.co.id/Muhammad AR (Bogor)
Jakarta - Sekretaris Jenderal Rumah SandiUno Indonesia (RSI) Denny H. Suryo Prabowo menjelaskan bahwa mundurnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dari posisi wakil gubernur DKI Jakarta dulu demi kepentingan masyarakat.
Denny menyampaikan itu sebagai respons atas pernyataan Plt Ketua Umum PPP Mardiono terkait kans Sandiaga di Pilkada DKI Jakarta 2024.
“Langkah politik Bang Sandiaga Uno mundur dari posisi Wakil Gubernur DKI saat itu adalah demi kepentingan masyarakat, terutama warga Jakarta,” kata Denny dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 10 Juni 2024.
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono bersama Ketua Bappilu Sandiaga Uno seusai pelantikan pengurus WPP masa bakti 2023-2027 di Graha Universitas Negeri Surabaya, Jawa Timur, Minggu, 30 Juli 2023.
- ANTARA/Ananto Pradana
Mardiono menyoroti langkah politik Sandiaga mengundurkan diri sebagai wagub DKI Jakarta saat hendak maju Pilpres 2019. Hal tersebut disampaikan Mardiono menyusul wacana tentang kans Sandiaga maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Dalam Pilpres 2019, Sandiaga memang diketahui maju sebagai pasangan Prabowo Subianto. Denny menyebut Sandiaga merupakan sosok yang selalu total dalam setiap pekerjaan maupun penugasannya.
“Bang Sandiaga selalu siap menerima tugas untuk kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia. Baik dalam Pilgub DKI 2017 maupun saat Pilpres 2019 dukungan untuk Bang Sandi Uno yang mendampingi Pak Prabowo dari masyarakat juga sangat besar,” ujarnya.
Denny menjelaskan keputusan Sandiaga mundur dari posisi wagub DKI karena tak ingin ‘mengorbankan’ kepentingan masyarakat. Padahal bisa saja Sandiaga hanya cuti dari jabatan Wagub DKI saat berjuang untuk merebut kursi RI 2 di Pilpres 2019.
Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno (kanan) memberikan keterangan pers di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta
- ANTARA FOTO/Galih Pradipta
“Bang Sandi Uno merasa tidak fair untuk masyarakat jika beliau bekerja dengan setengah-setengah makanya memutuskan lebih baik mundur dari posisi wagub DKI, demi kepentingan masyarakat,” jelas Denny.
Denny pun enggan menanggapi lebih jauh terkait pernyataan Mardiono yang terlihat kurang mendukung kans Sandiaga apabila maju di Pilkada DKI. Ia juga menegaskan Sandiaga tak ambil pusing soal pernyataan Mardiono.
“Itu bukanlah sesuatu yang perlu dianggap penting untuk ditanggapi walau banyak sekali tawaran dari berbagai daerah yang meminta Bang Sandi untuk maju di daerahnya,” ucapnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno
- VIVA/Anwar Sadat
Menurutnya, Sandiaga memilih untuk tidak berpolemik. Kendati demikian, dia mengapresiasi PPP yang menyebut kemungkinan pencalonan Sandiaga di Pilkada DKI Jakarta tetap terbuka.