Respons Kaesang saat Ditanya Warga Siap ke Jakarta
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Jakarta -Â Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep mendatangi Masjid At Taqwa di dalam Gedung Dakwah Muhammadiyah DKI Jakarta pada Jumat, 21 Juni 2024.
Kedatangannya itu dalam rangka untuk menunaikan ibadah Salat Jumat di masjid tersebut. Kaesang tampak mengenakan kemeja panjang berwarna putih dan peci hitam.
Kaesang tampak disambut sejumlah pihak dari Muhammadiyah dan langsung masuk ke dalam area gedung. Dia juga sempat menyapa beberapa warga dan melayani permintaan swafoto.Â
Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep di Gedung Dakwah Muhammadiyah DKI Jakarta, Jumat, 21 Juni 2024
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Salah satu warga tampak bertanya ke Kaesang usai meminta swafoto. Kaesang ditanya soal kesiapan dirinya ke Jakarta. Namun, belum diketahui apakah maksud pertanyaan ini berkaitan dengan Pilgub DKI Jakarta 2024 atau tidak.Â
"Mas Kaesang siap ke Jakarta?," tanya seorang warga.
"Siap Ibu, terima kasih," jawab Kaesang.
Kaesang kemudian lanjut berjalan menuju area masjid untuk menunaikan Salat Jumat bersama para warga dan pengurus Muhammadiyah.
Sebelumnya diberitakan, muncul wacana duet antara Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep dengan eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan untuk maju dalam kontestasi Pilgub Jakarta 2024.
Berdasarkan hasil survei, Kaesang melihat dirinya paling realistis berpasangan dengan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta.
"Kalau melihat survei ya paling realistis dengan Pak Anies," kata Kaesang kepada wartawan di kawasan Cempaka Putih, Jakarta pada Jumat, 14 Juni 2024.
Saat disinggung mengenai sosok Ridwan Kamil yang digadang-gadang maju sebagai cagub Jakarta, Kaesang mengaku tak masalah. Dia menilai Ridwan Kamil sebagai sosok yang mumpuni.
"Pak RK (Ridwan Kamil) cukup bagus semua berkiprah di Jawa Barat. Jadi enggak masalah, kita enggak masalah, balik lagi ini kan kita belum dicalonkan juga," tutur dia.
Muhammadiyah Usul Sistem MLPR ke Komisi II DPR, Begini Penjelasannya
Muhammadiyah usul sistem MPLR untuk masuk ke dalam kajian Pemilu. Usulan itu diterima oleh Wakil Ketua Komisi II DPR RI fraksi Golkarz Zulfikar Arse Sadikin
