Anies Buka Sinyal Bertemu dengan Prabowo, Aku sedang Jajaki Komunikasi dengan Gerindra
Jumat, 21 Juni 2024 - 14:19 WIB
Sumber :
- ANTARA/Khalis Surry
Jakarta - Mantan gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan membuka sinyal bertemu dengan presiden terpilih Republik Indonesia 2024–2029 Prabowo Subianto untuk saling bertukar pikiran.
"Kami bertemu dengan semua. Jadi, kami senang sekali bisa berdiskusi dengan semuanya, bisa bertukar pikiran dengan semua," ujar Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat, 21 Juni 2024.
Anies mengatakan dialog dengan semua tokoh diperlukan dalam membangun daerah. "Pada akhirnya kita ingin setiap daerah di seluruh Indonesia nantinya bisa mendapatkan kepemimpinan yang memajukan dan membahagiakan warga," kata dia.
Debat perdana capres antara Prabowo Subianto dengan Anies Baswedan.
Photo :
- VIVA/M Ali Wafa
"Jadi, kita, insyaallah, akan dialog dengan semua, diskusi dengan semua," kata mantan calon presiden RI itu.
Mengenai kontestasi pilkada DKI Jakarta 2024, Anies mengatakan bahwa dia sedang membangun komunikasi dengan berbagai partai politik, termasuk Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo.
"Kita kan semua ingin Jakarta maju dan Jakarta maju, warganya bahagia, itu ‘kan bukan hanya aspirasi satu dua partai, semuanya ingin begitu. Jadi, kita bangun komunikasi dengan semua," ucap Anies.
Pada Kamis, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan partainya terbuka jika Anies Baswedan ingin bertemu dengan Prabowo Subianto.
TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman
Photo :
- Istimewa
"Memulai komunikasi itu enggak ada yang salah, ya. Enggak ada yang enggak baik, bagus. Semakin banyak pertemuan-pertemuan antartokoh, menurut saya, semakin baik," ujar Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Jakarta.
Menurut ia, Prabowo tidak memiliki sentimen terhadap Anies, terlepas dari keduanya pernah menjadi rival pada Pilpres 2024. "Pak Prabowo itu enggak pernah baper. Dengan pihak-pihak yang pernah berseteru, beliau tetap menjalin komunikasi dengan baik," katanya. (ant)
Terpopuler: UGM Pecat Guru Besar Farmasi, Tim Pengamanan Kapolri Ipda Endry Minta Maaf
Pimpinan Universitas Gadjah Mada (UGM) menjatuhkan sanksi pemecatan terhadap seorang guru besarnya menjadi sorotan artikelnya terpopuler di Kanal News VIVA.
VIVA.co.id
8 April 2025
