Surya Paloh: Kita Terlalu Gampang Mendewakan Penguasa, Seolah Tidak Ada Salah

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menghadiri halal bihalal PKS
Sumber :
  • Ist

Jakarta - Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh mengatakan seharusnya Indonesia bisa lebih maju dibandingkan sekarang ini. Sebab, Indonesia memiliki Pancasila sebagai dasar negara.

5 Kesalahan yang Harus Dihindari Seorang Pemimpin dalam Birokrasi

"Semestinya, kita 10 kali kelipatan harusnya lebih maju dari berbagai aspek kehidupan yang kita miliki," kata Surya Paloh dalam sambutan acara peluncuran buku Pancasila di Rumahku, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin, 24 Juni 2024.

Surya Paloh bersama elite Nasdem menyambut PKS beserta jajarannya

Photo :
  • VIVA.co.id/Zendy Pradana

Penerbang Tempur Kolonel Amry Taufanny Jadi Komandan Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025

Namun, Paloh menyayangkan saat ini Pancasila tak seutuhnya dihargai sebagai alat pemersatu bangsa. Padahal jika diterapkan dengan benar, Paloh meyakini Pancasila bisa mengantarkan kemajuan bangsa.

"Semakin hari kita biasakan untuk boleh berbicara apa saja tanpa diikuti dengan perbuatan yang nyata. Kita ingin bicara selalu maju ke depan, tapi kita bisa memaklumi kalau kita bahkan berjalan ke belakang," kata dia. 

Selain itu, Surya Paloh menyebut dewasa ini masyarakat terlalu mudah untuk mendewa-dewakan pemimpin yang sedang berkuasa. Seakan, kata dia, para pemimpin ini tidak memiliki salah sehingga merasa paling hebat.

"Kita terlalu gampang mendewa-dewakan kekuasaan pemimpin yang sedang berkuasa paling hebat, paling top, tidak ada salah sama sekali, paling popular dan terlalu mudah untuk menghinanya kembali ketika tidak berkuasa. Inilah model Pancasila palsu," imbuhnya.

Prabowo: Target 25 Ribu Rumah tapi Realisasi 26 Ribu, Agak Anomali
Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan

Luhut soal Pertemuan Empat Mata Prabowo-Jokowi: Bagus, Pemimpin Guyub

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan buka suara soal pertemuan Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

img_title
VIVA.co.id
5 Oktober 2025