Merespons Bahlil soal Sosok "Raja Jawa", Airlangga Bilang "Bukan Zaman Sekarang"

Peluncuran Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) bersama jajaran OJK dan Menko Airlangga Hartarto
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta, VIVA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, sosok "Raja Jawa" hanya ada di zaman kerajaan dahulu, sementara saat ini sudah tidak ada.

Airlangga Ungkap Skema Impor Migas dari AS: Tunggu Kesepakatan Teknis

Hal itu ia ungkapkan sebagai tanggapan terhadap pernyataan Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia soal sosok "Raja Jawa" saat Munas Partai Golkar di Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2024.

"Raja Jawa itu kan zaman kerajaan dulu, bukan zaman sekarang," kata Airlangga yang juga mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar usai konferensi pers pencanangan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) di Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024.

Menko Airlangga Bongkar Strategi Hadapi Bebas Tarif Impor AS: Dorong Ekspor Tekstil-Manufaktur

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia di Penutupan Munas XI Partai Golkar

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyinggung sosok "Raja Jawa" saat berpidato pemaparan visi dan misinya pada Musyawarah Nasional XI Partai Golkar di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu.

Bahlil soal Peluang PDIP Masuk Kabinet: Hak Prerogatif Presiden

Menurut Bahlil, kader Golkar jangan sampai berani bermain-main dengan sosok yang disebutnya sebagai "Raja Jawa" karena bisa membawa celaka. Namun, dia tidak menjelaskan sosok raja yang dimaksud tersebut.

"Raja Jawa ini kalau kita main-main celaka kita. Saya mau kasih tahu saja jangan coba-coba main dengan barang ini. Waduh ngeri-ngeri sedap barang ini," katanya.

Bahlil menyampaikan hal itu setelah mengajak kader Partai Golkar untuk lebih paten lagi dalam mendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendatang sebagai keberlanjutan. (ant)

[Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam konferensi pers peluncuran ALFI Convex 2025, di Kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu, 2 Juli 2025]

Airlangga: Seluruh Poin dalam Joint Statement Perdagangan Telah Disepakati RI-AS

RI-AS telah menyepakati kerangka kerja untuk merundingkan Agreement on Reciprocal Trade, guna memperkuat hubungan ekonomi bilateral yang telah lama terjalin.

img_title
VIVA.co.id
23 Juli 2025