Merespons Bahlil soal Sosok "Raja Jawa", Airlangga Bilang "Bukan Zaman Sekarang"

Peluncuran Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) bersama jajaran OJK dan Menko Airlangga Hartarto
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta, VIVA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, sosok "Raja Jawa" hanya ada di zaman kerajaan dahulu, sementara saat ini sudah tidak ada.

Golkar Dukung Prabowo soal Hubungan Diplomatik dengan Israel Jika Palestina Merdeka

Hal itu ia ungkapkan sebagai tanggapan terhadap pernyataan Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia soal sosok "Raja Jawa" saat Munas Partai Golkar di Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2024.

"Raja Jawa itu kan zaman kerajaan dulu, bukan zaman sekarang," kata Airlangga yang juga mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar usai konferensi pers pencanangan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) di Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024.

Sistem Tracing Sawit Nasional Diharapkan Perkuat Transparansi Rantai Pasok dan Tingkatkan Daya Saing

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia di Penutupan Munas XI Partai Golkar

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyinggung sosok "Raja Jawa" saat berpidato pemaparan visi dan misinya pada Musyawarah Nasional XI Partai Golkar di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu.

Bahlil Sebut Peluang Investasi Pengadaan Listrik 2025-2034 Capai Rp2.967,4 Triliun

Menurut Bahlil, kader Golkar jangan sampai berani bermain-main dengan sosok yang disebutnya sebagai "Raja Jawa" karena bisa membawa celaka. Namun, dia tidak menjelaskan sosok raja yang dimaksud tersebut.

"Raja Jawa ini kalau kita main-main celaka kita. Saya mau kasih tahu saja jangan coba-coba main dengan barang ini. Waduh ngeri-ngeri sedap barang ini," katanya.

Bahlil menyampaikan hal itu setelah mengajak kader Partai Golkar untuk lebih paten lagi dalam mendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendatang sebagai keberlanjutan. (ant)

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia

Imbas Longsor Cirebon, Bahlil Pertimbangkan Cabut Wewenang Izin Tambang dari Pemprov

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mempertimbangkan menarik kembali kewenangan izin usaha pertambangan (IUP) untuk komoditas batuan dari pemerintah provinsi ke pusat

img_title
VIVA.co.id
3 Juni 2025