PKB Tak Diajak Bahas Kabinet Prabowo, Gerindra: Itu Hak Prerogatif Presiden

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 22 Agustus 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra menanggapi pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang mengaku tak dilibatkan dalam pembahasan susuan kabinet Prabowo-Gibran.

Pengamat: Usulan Cak Imin Kepala Daerah Dipilih DPRD Hanya untuk Menyenangkan Prabowo

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menerangkan, penyusunan kabinet sepenuhnya hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto

“Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif Presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi,” kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, 14 September 2024. 

Puan Tegaskan Hubungan PDIP dengan Gerindra Memang Kakak Adik

Sufmi Dasco Ahmad, Penutupan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Perindo

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Meski begitu, Dasco menekankan bahwa Prabowo pasti melibatkan parpol koalisi jika ingin membahas komposisi kabinet. 

Prabowo: Kita Perlu Kritik dan Pengawasan, Tapi Kalau Nyinyir Itu Agak Lain

Hanya saja, Dasco berdalih, hingga saat ini belum ada pembahasan khusus bersama parpol koalisi untuk membahas komposisi kabinet.  “Tetapi memang pada saatnya nanti akan diberitahukan kepada teman-teman ketum parpol. Dan memang sampai saat ini belum,” ujarnya.

Sebelumnya, Cak Imin mengaku hingga saat ini belum mengetahui soal susunan Kabinet Prabowo-Gibran. Mengingat, PKB tak diundang dalam pertemuan-pertemuan Koalisi Indonesia Maju (KIM). 

“Saya enggak tahu, sampai hari ini saya belum pernah diundang," kata Imin Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. 

Ketua DPP PDIP, Komarudin Watubun

PDIP Tolak Usulan Cak Imin soal Gubernur Dipilih Pemerintah Pusat

PDIP tolak usulan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin soal kepala daerah tak langsung dipilih oleh rakyat

img_title
VIVA.co.id
25 Juli 2025