Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Ahmad Dhani: Kepemimpinan Beliau Harus Diteruskan Sampai 2029
- Istimewa
Jakarta, VIVA - Jelang pemungutan suara Pilgub Jatim 2024, pasangan calon atau paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus dapat dukungan. Kali ini, dukungan disuarakan politikus sekaligus pentolan Band Dewa 19 Ahmad Dhani.
Menurut Dhani, paslon nomor urut 2 itu dinilainya berhasil membawa Jatim semakin lebih maju.
"Kepemimpinan beliau itu harua diteruskan sampai 2024-2029," kata Ahmad Dhani usai proses pembuatan video klip bersama Khofifah-Emil, Kamis, 16 Oktober 2024.
Dalam momen itu, Khofifah-Emil tampak sangat kompak dengan Ahmad Dhani serta semua personel Band Dewa 19. Dhani menyebut paslon Khofifah-Emil terbukti bawa banyak kemajuan.
Paslon Gubernur-Wakil Gubernur Jatim nomor urut 2 Khofifah-Emil Dardak.
- Istimewa
Salah satunya, Jatim saat ini jadi provinsi dengan banyak desa mandiri. Berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) 2023, Jatim dinobatkan sebagai provinsi dengan desa mandiri terbanyak se-Indonesia.
Khofifah dilaporkan berhasil bangun desa mandiri di berbagai pelosok wilayah Jatim  dengan rincian, 2.800 desa. Rinciannya, status desa mandiri, 3.674 desa maju, dan 1.247 desa dengan status berkembang.
Dhani pun mengajak agar masyarakat Jatim yang punya hak suara untuk dapat memilih Khofifah-Emil di Pilgub 2024. Dia menilai kepemimpinan Khofifah-Emil masih dibutuhkan untuk lima tahun ke depan.
"Arek-arek Surabaya harus pilih ibu Khofifah terutama Gusdurian," ujarnya.
Lebih lanjut, dia menyebut figur Khofifah sangat lekat dengan sosok Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Maka itu, bagi setiap masyarakat pencinta Gus Dur atau Gusdurian, pilihan paling tepat tentu hanya pada Khofifah-Emil.Â
Maka itu, ia menegaskan agar para penggemar Band 19 atau yang dikenal dengan Baladewa di Jatim mesti pilih Khofifah-Emil. Keduanya dianggap bisa memberikan kinerja penuh ketulusan pada masyarakat.Â
"Baladewa juga harus milih ibu Khofifah dan Mas Emil," tuturnya.
Respons Demokrat soal Usulan UU Anti Flexing: Yang Penting Sensitif ke Rakyat
Sekjen Partai Demokrat, Herman Khaeron merespons usulan pembuatan Undang-undang anti flexing yang digaungkan anggota Komisi X DPR RI, Ahmad Dhani.
