Tiga Faktor Hambat Pertemuan Megawati-Prabowo, Menurut Pengamat

Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri Semeja
Sumber :
  • VIVA/ Yeni Lestari

Kupang, VIVA - Pengamat politik yang juga Direktur Program Studi Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang mengatakan ada tiga faktor yang menjadi penghambat pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan calon presiden terpilih Prabowo Subianto.

Jokowi dan SBY Bakal Hadiri Sidang Tahunan MPR 2025, Megawati Masih Tanda Tanya

Faktor pertama adalah adanya kemandekan dalam melakukan negosiasi. Pertemuan antar elit tidak selalu dalam ruang kosong, tentu ada agenda, materi, negosiasi yang menjadi alasan pertemuan tersebut dilakukan, kata Ahmad Atang di Kupang, Jumat, 18 Oktober 2024, terkait belum ada tanda-tanda pertemuan Megawati dan Prabowo.

Wacana pertemuan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan calon presiden terpilih Prabowo Subianto berada di persimpangan jalan.

Megawati hingga Jokowi Akan Hadir dalam Upacara Hari Kemerdekaan di Istana

Menteri Pertahanan yang juga calon presiden terpilih Prabowo Subianto (kiri) men

Photo :
  • ANTARA/Aditya Pradana Putra

Tidak ada yang tahu pasti apa penyebabnya, padahal wacana awal sebelum pelantikan presiden akan ada pertemuan antara keduanya, namun hingga tanggal pelantikan tinggal beberapa hari lagi rencana tersebut tak kunjung realisasi.

Detik-detik Megawati Lantik Hasto Jadi Sekjen PDIP Lagi

Menurut pengajar Ilmu Komunikasi Politik pada sejumlah perguruan tinggi di NTT itu, pertemuan Megawati dan Prabowo memunculkan spekulasi jika PDIP mau bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Namun penyusunan draf kabinet tidak ada satupun kader PDI Perjuangan yang masuk dalam daftar menteri. "Jika dugaan ini benar maka gagalnya pertemuan bisa jadi disebabkan karena adanya negosiasi yang tidak tercapai," katanya.

Faktor kedua belum terealisasinya pertemuan dua tokoh bangsa ini karena adanya campur tangan Presiden Jokowi kepada Prabowo Subianto.

Bendara PDIP (Ilustrasi)

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

"Tidak dapat dimungkiri bahwa relasi Jokowi-Megawati sangat buruk, sehingga jika pertemuan tersebut terjadi maka akan mempersempit ruang Jokowi mengatur Prabowo," katanya.

Dia mengatakan sikap politik Prabowo tidak murni sepenuhnya tanpa bisikan dari Jokowi, karena Jokowi yang menyiapkan tangga bagi Prabowo untuk berkuasa.

Maka sadar atau tidak, keputusan politik Prabowo selalu dibayang-bayangi oleh Jokowi.

Faktor ketiga adalah boleh jadi keduanya menunda pertemuan setelah pelantikan agar tidak terjadi dinamika politik baru.

Hal yang paling penting adalah ada kesadaran etik bahwa menjelang pelantikan, semua elemen masyarakat harus menjaga iklim yang kondusif guna menciptakan peralihan kekuasaan secara tertib, katanya menjelaskan. (ant)

Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri lantik Hasto Kristiyanto jadi Sekjen

Pecah Rekor! Hasto Kristiyanto Jabat Sekjen PDIP 3 Periode Berturut-turut

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri melantik Hasto Kristiyanto menjadi Sekjen partai periode 2025-2030

img_title
VIVA.co.id
15 Agustus 2025