Babe Haikal Hassan Klarifikasi Soal ‘Oposisi Sampai Mati’, Puji Sosok Prabowo Orang Baik

Haikal Hassan dilantik sebagai Kepala BPJPH
Sumber :
  • Tangkapan Layar Youtube Setpres

Jakarta, VIVA - Presiden Prabowo Subianto telah melantik Haikal Hassan atau Babe Haikal sebagai Kepala Badan Jaminan Produk Halal di Istana Negara, Jakarta pada Selasa, 22 Oktober 2024. Lalu, Babe Haikal menjelaskan soal videonya yang viral terkait bakal 'oposisi sampai mati'.

PM Malaysia Anwar Ibrahim Tiba di Indonesia, Gelar Konsultasi Tahunan ke-13 dengan Prabowo

“Saya pesan jangan suka mengutip berita hoaks atau potong-potong. Kan itu potongan. Jadi jangan suka potong-potong, jangan suka mengambil kesimpulan. Dengarkan semuanya,” kata Babe Haikal di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta.

Babe Haikal menegaskan beroposisi terhadap kejahatan, kesewenang-wenangan dan keserakahan. Dengan begitu, Babe Haikal berdalih kalau videonya itu sengaja dipotong atau ada yang dihilangkan bagian lainnya.

Surat Siswa-siswi Sekolah Rakyat ke Prabowo: Kami Bisa Gapai Cita-cita dengan Tenang Pak

“Kita ini beroposisi terhadap kejahatan. Terhadap kesewenang-wenangan. Terhadap keserakahan. Itu yang dimaksud. Itu kepotong, itu hilang,” ungkapnya.

Tentu saja, Babe Haikal mengaku haqul yakin dengan sosok Prabowo yang memimpin Republik Indonesia dan memang kepentingannya hanya untuk rakyat. 

Wakili Prabowo Temui Massa Demo BEM SI, Wamensesneg Terima 11 Tuntutan Mahasiswa

“Kalau Pak Prabowo haqul yakin, orang top, orang baik. Orang yang berpikirannya itu bagaimana buat rakyat, untuk rakyat, demi rakyat. Dan sudah terbukti kan. Ya Pak Prabowo dari 20 tahun, 30 tahun yang lalu yang dipikirkan apa? Bagaimana memberi makan buat anak supaya bisa tumbuh,” jelas dia.

Presiden Prabowo Subianto dan PM Malaysia Anwar Ibrahim

Prabowo-Anwar Ibrahim Gelar Konsultasi Tahunan ke-13 Besok, Apa yang Dibahas?

Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim akan bertemu dalam Konsultasi Tahunan ke-13 Indonesia-Malaysia

img_title
VIVA.co.id
28 Juli 2025