Cara Wahono-Nurul Buat Usaha Fashion Bojonegoro Naik Kelas

Cawabup Bojonegoro Nurul Azizah menghadiri acara launching busana VSP
Sumber :
  • Istimewa

Bojonegoro, VIVA – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Bojonegoro nomor urut 2, Setyo Wahono-Nurul Azizah berkomitmen untuk mengangkat industri fashion melalui program dukungan bagi para pelaku usaha lokal. Ia berharap agar produk fashion lokal dapat bersaing di tingkat nasional.

Hal ini disampaikan dalam acara launching busana VSP (Vedhasari Puspita) di Aula Hotel Eastern Bojonegoro yang dihadiri langsung oleh Cawabup Nurul Azizah dan Istri Cabup Setyo Wahono, yakni Cantika Wahono. Keduanya hadir untuk menyaksikan dan memberi dukungan atas peluncuran busana muslimah tersebut. 

“Kami ingin memberikan kesempatan kepada desainer lokal untuk berinovasi dan memasarkan produk mereka secara lebih luas," kata cawabup Nurul Azizah, Jumat 25 Oktober 2024.

Calon Bupati Bojonegoro Setyo Wahono

Photo :
  • Istimewa

Dia menyatakan pentingnya kolaborasi antara pelaku usaha, pemerintah, dan masyarakat untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan industri fashion. Jika terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Bojonegoro pihaknya akan bertekad untuk menjadikan Bojonegoro sebagai salah satu pusat fashion kreatif di Jawa Timur bahkan Indonesia.

Salah satu langkah kedepan yang akan dilakukan, kata Nurul akan menyertakan pelatihan keterampilan dan akses pemasaran digital bagi para pelaku usaha. Pihaknya akan berupaya untuk meningkatkan pendapatan ekonomi rakyat Bojonegoro dari berbagai sektor, sehingga bisa berdampak terhadap naiknya daya beli masyarakat. 

“Dengan dukungan yang tepat, kami percaya bahwa fashion Bojonegoro bisa menjadi brand yang dikenal tidak hanya di Jawa Timur, tetapi juga di seluruh Indonesia," ungkapnya. 

Istri cabup Setyo Wahono, Cantika Wahono juga menambahkan, bahwa pasangan Wahono-Nurul berkomitmen untuk membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar dapat naik kelas dan menembus pasar domestik serta internasional. Ia memiliki langkah strategis untuk meningkatkan daya saing produk lokal.

Genjot Ekonomi Lokal, Pertamax Turbo Drag Fest 2025 Ditegaskan Bukan hanya Sekadar Ajang Balapan

Wahono mengungkapkan, salah salah langkah yang akan dilakukan, yakni menyediakan pelatihan dan akses ke teknologi bagi para pelaku UMKM. Dengan begitu, UMKM dapat naik kelas dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif.

Mencoba Peruntungan di Segmen UMKM Jelang Tutup Tahun

“Kami akan menyediakan pelatihan keterampilan, akses ke teknologi, dan dukungan pemasaran agar UMKM bisa lebih siap bersaing di pasar domistik dan internasional,” pungkasnya.

Ketua Koperasi Pedagang Pasar Pusat Melawai (Kopema), Sutomo

Kopema Bantah Naikkan Sewa Kios di Blok M Rp15 Juta per Bulan: Kami Difitnah!

Kopema membantah menaikkan sewa kios pedagang di Plaza 2 Blok M, Jakarta Selatan, hingga Rp15 juta per bulan

img_title
VIVA.co.id
4 September 2025