Ungkit Pesan Bahlil, Ketua DPD: Golkar Harus Jadi Lokomotif Kemenangan RK-Suswono

Ketua DPD Partai Golkar, Ahmed Zaki Iskandar di Kantor DPD Partai Golkar, Jakarta Pusat, Rabu, 13 November 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA - Ketua DPD Partai Golkar, Ahmed Zaki Iskandar meminta kader partai berlogo beringin itu bisa kerja lebih keras mengkampanyekan pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO).

Hari Bhayangkara ke-79, Golkar Yakin Polri Makin Dekat dengan Rakyat

Zaki mengingatkan ada pesan dari Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia terkait upaya memenangkan RIDO. Kata dia, Bahlil, ingin Golkar bisa menjadi lokomotif kemenangan RIDO di Jakarta.

"Berdasarkan perintah dari ketua umum kita, Pak Bahlil Lahadalia, ini juga tidak terlepas dari dukungan ketua umum kita, Pak Bahlil, bagaimana caranya Golkar bisa memimpin, bisa menjadi lokomotif kemenangan RK-Suswono," kata dia di depan para kader DPD Golkar Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu, 13 November 2024. 

Terpopuler: Viral Bule Polandia Ancam Anak, Ratusan Aktivis Gabung ke AMPI

Di sisi lain, Zaki menyebut pasangan RK-Suswono akan menggelar kampanye akbar di Lapangan Cendrawasih, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis, 14 November 2024. 

Ridwan Kamil-Suswono Debat Kedua, Calon Gubernur dan Wakil DKI JAKARTA 2024

Photo :
  • Tim Dokumentasi RIDO
Bahlil ke Kader AMPI: Stop Berkelahi, Berkompetisi tapi Dalam Koridor

Menurut da, kampanye akbar tersebut tidak lain untuk mengintegrasikan seluruh dukungan terhadap pasangan RK-Suswono yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus itu.

"Kita undang masyarakat untuk hadir untuk mendengarkan Pak Ridwan Kamil dan Pak Suswono membacakan program-program strategisnya," kata dia.

Dia minta kader Golkar agar bisa bantu meyakinkan ke masyarakat terkait program RK-Suswono.

"Kita yakinkan masyarakat Jakarta, bahwa program-program Bang Ridwan Kamil ini adalah memang program yang diperuntukkan bagi masyarakat Jakarta," pungkas Zaki. 

Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Golkar, Atalia Praratya,

Kasus Kekerasan Perempuan-Anak Tinggi, DPR: Mengindikasikan Adanya Gunung Es Permasalahan yang Lebih Besar

Dari data Kementerian PPPA, kurun waktu Januari hingga Juni 2025, ada 13.845 kasus kekerasan terhadap Perempuan dan anak.

img_title
VIVA.co.id
1 Juli 2025