Pramono Sebut TNI-Polri hingga KPUD Jaga Pilkada DKI Secara Transparan dan Adil
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Jakarta, VIVA - Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran penyelenggara Pilkada, baik TNI-Polri, KPUD dan Bawaslu. Rasa terima kasihnya itu disampaikan karena penyelenggara Pilkada dinilai telah menjaga proses pemungutan suara berlangsung secara jujur dan adil.
"Secara khusus kami ingin mengucapkan terima kasih kepada aparat kepolisian dan TNI, yang telah menjaga Pilkada berlangsung secara jujur, aman, adil, dan tertib," kata Pramono dalam konferensi pers di kediamannya, Cipete, Jakarta Selatan pada Kamis, 28 November 2024.
Cagub-Cawagub Jakarta Nomor Urut 3, Pramono Anung-Rano Karno Bersama Tim Pemenangan
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Mantan Sekretaris Kabinet itu mengapresiasi perhitungan suara Pilkada Jakarta berjalan secara transparan dan terbuka. Ia menilai keterbukaan sangat penting untuk kemajuan Jakarta dan juga bangsa Indonesia.
"Kami sangat mengapresiasi transparansi dan keterbukaan KPUD Jakarta dalam perhitungan suara, karena telah menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dilakukan secara terbuka. Semua ini untuk kepentingan Jakarta dan juga bangsa dan negara," ujar Pramono.
Selain itu, Pramono juga menilai masyarakat Jakarta berdemokrasi dengan riang gembira pada proses pemungutan suara. Hasilnya, kata dia, penyelenggaraan Pilkada berjalan dengan damai.
"Kami juga menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara pemilu, dan utamanya kepada warga Jakarta atas terselenggaranya Pemilu Jakarta ini dengan damai dan riang gembira," katanya.
Pramono dan pihaknya masih menunggu pengumuman resmi hasil rekapitulasi manual Pilgub Jakarta dari KPUD. Ia mengajak masyarakat juga menunggu pengumuman tersebut.
"Tentu, kita semua tetap menunggu pengumuman resmi hasil rekapitulasi manual pemilihan Gubernur Jakarta tahun 2024 dari KPUD Jakarta,” pungkasnya.
Pramono Akan Ubah Nama 10 RSUD Jadi Rumah Sakit Royal Batavia
Menurut Pramono, sebenarnya di Jakarta ada 10 rumah sakit yang sudah bisa disejajarkan dengan rumah sakit internasional.
