PKB Menyayangkan Keputusan Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid di kantor pusat PKB, Jakarta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA -- Wakil Ketua Umum DPP PKB, Jazilul Fawaid (Gus Jazil) menyayangkan keputusan Miftah Maulana atau Gus Miftah mundur dari Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. 

Cak Imin Evaluasi Seluruh Anggota Legislator Jelang Harlah PKB ke-27

Menurut Gus Jazil, Miftah seharusnya tidak perlu mundur sebab merupakan tokoh yang dekat dengan rakyat kecil dan sudah memberikan kontribusi untuk umat.

"Sejatinya Gus Miftah ini juga pro wong cilik. Saya pun yakin Gus Miftah akan dapat memberikan kontribusi untuk keumatan," kata Gus Jazil dimintai tanggapannya, Jumat, 6 Desember 2024. 

Cak Imin Wanti-wanti Jokowi: Parpol Harus Tumbuh, Jangan Jadi Beban!

Waketum PKB, Jazilul Fawaid

Photo :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Apalagi, kata Gus Jazil, Gus Miftah sudah meminta maaf dan sudah dimaafkan Sunhaji, penjual es teh yang diledeknya. Selain itu, keduanya akan berangkat ibadah umrah bersama.

Cak Imin: Kritik dari Seniman Ibarat Vitamin, Saya Sangat Terbuka

"Sayang sekali, kami berharap Gus Miftah tidak perlu mengundurkan diri sebab Pak Sunhaji juga sudah memaafkan bahkan mau berangkat ibadah umrah bersama," kata Gus Jazil.

Gus Jazil pun berharap Presiden Prabowo Subianto menolak pengunduran diri Gus Miftah. Menurut Gus Jazil, Miftah masih sangat dibutuhkan perannya sebagai utusan khusus presiden bidang keagamaan.

"Gus Miftah tidak perlu mengambil sikap berlebihan dengan meletakkan jabatannya. Kami pun berharap agar Pak Prabowo tidak menerima pengunduran diri Gus Miftah," ujarnya.

Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin

Puncak Harlah PKB ke-27, Cak Imin Undang Prabowo hingga Anies Baswedan

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan merayakan Hari Lahir (Harlah) ke-27 pada 23 Juli 2025 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
23 Juli 2025