Harlah ke-52 PPP, Mardiono Minta Kader Evaluasi Kerja Politik Hadapi Ini

Istimewa
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zendy Pradana

Jakarta, VIVA – Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono menjadikan momentum Harlah ke-52 partai berlambang Kabah untuk bertransformasi sekaligus merefleksikan perjalanan panjang PPP dalam mewarnai pembangunan Bangsa Indonesia. 

Acara Harlah ini turut disampaikan saat Tasyakuran, di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu 5 Januari 2025 malam kemarin.

“Momentum Harlah kali ini adalah kita merefleksikan diri PPP untuk merumuskan dari hasil renungan-renungan. Untuk kita bisa berjuang yang lebih baik lagi,” ujar Muhamad Mardiono kepada wartawan dikutip Senin, 6 Januari 2025.

Mardiono menjelaskan bahwa PPP ke depannya juga akan terus beradaptasi menghadapi perkembangan zaman yang ada.

Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono memberi keterangan kepada media di Jakarta, Jumat malam, 13 Desember 2024.

Photo :
  • ANTARA/Khaerul Izan

“Untuk melanjutkan perjuangan yang akan datang tentunya kita perlu mengevaluasi kerja-kerja partai politik yang sudah dilakukan. Kita juga akan beradaptasi untuk menghadapi perubahan zaman,” ungkapnya.

Di tahun 2025, PPP akan melaksanakan Muktamar X. Dalam acara tersebut, Mardiono mengungkapkan akan mengantarkannya dengan baik dan sukses berjalan lancar.

“Saya sebagai Plt Ketum berkewajiban mengantarkan ini (perjuangan), sebagaimana amanah Mukernas yaitu akan dilaksanakan Muktamar setelah Idul Fitri. Insya Allah saya akan bertanggung jawab mengantarkannya agar sukses,” sebut dia.

Langkah Akseleratif Transformasi BRI Tuai Dukungan Komisi XI DPR RI

Sementara, Ketua Majelis Syariah KH Mustofa Aqil Siroj berdoa di usia 52 PPP dapat semakin kuat dan lebih baik ke depannya. 

Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono memberi keterangan kepada media di Jakarta, Jumat malam, 13 Desember 2024.

Photo :
  • ANTARA/Khaerul Izan
PKB Undang Prabowo Hadiri Puncak Harlah ke-27, Kalau Anies Belum Tahu

“InsyaAllah lebih baik, Pak Mardiono telah memberikan langkah-langkah dan ihktiar sudah full. Adapun titik akhir adalah Allah yang menentukan,” ujar KH Mustofa Aqil Siroj.

Adapun acara tasyakuran Harlah ke-52 dihadiri oleh para pimpinan majelis DPP PPP, pengurus harian, dan para kader seluruh Indonesia secara langsung maupun virtual. Tema Harlah ke-52 kali ini adalah Transformasi PPP untuk Indonesia.

Transformasi Digital jadi Salah Satu Strategi Utama Mendorong Pertumbuhan Ekonomi RI 8 Persen
Terpidana kasus korupsi penyelenggaraan dana haji pada 2010-2013 dan penggunaan dana operasional menteri, Suryadharma Ali.

Meninggal Dunia, Ini Profil Suryadharma Ali: Mantan Menag yang Pernah Terjerat Korupsi

Suryadharma Ali, eks Menteri Agama dan Ketua PPP, wafat di usia 69 tahun. Namanya sempat tercoreng karena kasus korupsi penyelenggaraan haji dan dihukum 10 tahun penjara.

img_title
VIVA.co.id
31 Juli 2025