DPR Minta Semua Pihak Awasi Program Makan Bergizi Gratis, Dari Menu hingga Anggarannya

Saleh Partaonan Daulay
Sumber :
  • DPR RI

Jakarta, VIVA – Ketua Komisi VII DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, mengajak semua pihak berpartisipasi dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis atau MBG, yang telah diluncurkam secara resmi, Senin kemarin, 6 Januari 2025.

Dasco: DPR Belum Terima Surpres Pergantian Kapolri

Partisipasi yang dimaksud, pertama melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan program MBG ini. Mulai dari pengadaan bahan, aktivitas dapur, kebersihan, distribusi, dan berbagai kegiatan terkait lainnya. 

"Partisipasi masyarakat dinilai sangat penting untuk memastikan suksesnya pelaksanaan program unggulan Prabowo tersebut," kata Saleh kepada wartawan, Selasa, 7 Januari 2025.

Pramono Ungkap Alasan KJP Plus Tak Cair Tiap Bulan

Kedua, melaporkan oknum atau siapa pun yang diduga melakukan pelanggaran. Pasalnya, kata Saleh, untuk kesuksesan program MBG, semuanya harus mengikuti aturan dan ketentuan yang telah disusun dan ditetapkan pemerintah. 

"Kita harus membuktikan kalau kita bisa. Karena itu, jangan main-main dengan program ini. Mari kita sayangi seluruh anak-anak dan ibu-ibu yang menjadi sasaran program ini," kata Waketum PAN tersebut.

Demo 'Blokir Semuanya' Prancis, 675 Orang Ditangkap

Ketiga, memberikan saran dan masukan konstruktif agar program MBG ini semakin baik. Karena ini program baru, yang tentu tidak langsung berjalan sempurna. Sehingga diperlukan saran, masukan, dan kritik dari semua pihak.

"Saran, masukan, dan kritik dari siapa pun harus didengar. Penanggung jawab program ini perlu melakukan evaluasi secara regular. Pikiran-pikiran positif dari masyarakat harus diadaptasi dan diterima," ujar mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah itu.

"Harusnya kan kita semua bergembira dengan program ini. Karenanya, harus ikhlas untuk berkontribusi dan berpartisipasi. Paling tidak, ya kita semua berdoa agar dapat terlaksana dan berjalan sesuai dengan yang diagendakan," kata Saleh.

Eko Patrio

Harta Benda Habis Dijarah, Eko Patrio Kapok Berpolitik?

Pada akhir Agustus 2025, Indonesia mengalami gelombang protes besar-besaran yang dipicu oleh ketidakpuasan publik terhadap kinerja sejumlah anggota DPR RI.

img_title
VIVA.co.id
13 September 2025