Megawati Bela Ganjar Tolak Timnas Israel ke Indonesia: Batin Aku 'Anak Itu Udah Bener'

Megawati Soekarnoputri di HUT PDI Perjuangan ke-52
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri membela Ganjar Pranowo yang pernah dihujat gegara menolak Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 di Bali, Indonesia. Ganjar saat itu masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. 

PDIP Dididesak Ikuti Jejak NasDem dan PAN Terkait Deddy Sitorus

Imbas aksi penolakan itu, Ganjar di-bully netizen dan menyebabkan elektabilitasnya merosot jelang Pilpres 2024.

Megawati menyampaikan itu dalam pidato politiknya saat acara HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Januari 2025.

Sadarestuwati dan Deddy Sitorus Dinilai Lukai Hati Rakyat, Said PDIP Minta Maaf

"Udah gitu ada waktu itu bola, apa namanya? Yang Israel mau ikut kemari, hah? Nah, yaudah. Ganjar dengan benar ngomong, dibilang di-bully-bully aku denger. Batin aku "anak itu udah bener"," kata Megawati.

Megawati Soelarnoputri di HUT PDI Perjuangan ke-52

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa
Alasan Megawati Dampingi Prabowo saat Sampaikan Situasi RI

Megawati mengakui dirinya sempat menunggu apakah Ganjar bakal meralat pernyataannya itu. Namun, Ganjar saat itu tak mengubah sikapnya tersebut. 

"Dia mau mengubah apa tidak. Ternyata alhamdulilah tidak. Pak Mahfud sama (juga tidak mengubah sikap)," ujar Megawati.

Di sisi lain, Megawati menyebut pernyataan Ganjar menolak kedatangan timnas Israel menuai persoalan. Namun, kata dia, saat itu sebenarnya juga ada banyak pihak bersikap sama. Namun, tak menunjukan lewat perbuatan. 

"Sekarang Indonesia. Wah, sepertinya dia nya (Ganjar) yang engga setuju sama Israel, bla bla bla. Aku bilang kalau ngomong itu satu kata, perbuatan! Enggak usah diomongin deh siapa, wes," kata Megawati.

VIVA Militer: Tentara Israel

Israel Kerahkan 60 Ribu Tentara Cadangan untuk Laksanakan Rencana Caplok Gaza

Pengerahan pasukan cadangan adalah bagian dari rencana pendudukan kembali secara bertahap yang disetujui pemerintahan kepala otoritas Benjamin Netanyahu pada 8 Agustus

img_title
VIVA.co.id
3 September 2025