Survei Index Politica, Tren Kepuasan Publik Pada 100 Hari Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Dok. Istimewa
Jakarta, VIVA – Lembaga survei IndexPolitica merilis hasil surveinya terkait dengan 100 hari kerja menteri kabinet Prabowo-Gibran yang dilaksanakan pada tanggal 22-29 Januari 2025.Â
Dalam survei itu, diketahui top of mind menteri pilihan responden yang dianggap bekerja keras dalam kurun 100 hari dipemerintahan Prabowo-Gibran adalah tertinggi Menteri Agama Prof Dr Nasaruddin Umar, MA.
“Top of mind menteri pilihan responden yang dianggap bekerja keras dalam 100 hari adalah Menteri Agama dengan 25,6%. Beliau dipilih karena telah berhasil menurunkan harga ongkos naik haji," kata Direktur Riset Index Politica Fadhly di The Sultan Hotel dan Residence, Jalan Gatot Subroto, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat 31 Januari 2025
Presiden RI Prabowo Subianti bersama jaharan menteri Kabinet Merah Putih.
- istimewa
Direktur Riset Index Politica, Fadhly
- Dok. Istimewa
Kemudian, kata dia, di posisi kedua Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dengan angka 21,2%. Bahlil, menurutnya, dianggap berhasil menghemat APBN dalam program biodiesel b40 yang menghemat biaya impor solar sebesar Rp147,5 triliun.Â
"Di posisi ketiga 19,7% yakni Letjend (Purn) Sjafri Sjamsoeddin Menteri Pertahanan Republik Indonesia. Menhan dipilih karena dianggap berhasil dalam program tranfer teknologi alutsista yakni frigate merah putih, drone anka, dan kapal selam scorpene evolved," tuturnya.
Posisi keempat pilihan responden 16,8% jatuh pada Menteri ATR/BPN Nusron Wahid. Dia mengatakan, Nusron dipilih karena dianggap berani dan tegas atas kasus pagar laut di Tanggerang.
"Berani mencabut SHGB dan SHM perusahaan yang terlibat dalam kasus tersebut," pungkasnya.
Di posisi kelima, kata dia, pilihan responden sebesar 5,5% jatuh kepada Menko bidang Pangan Zulkifli Hasan. Ketum PAN itu terpilih, kata dia, karena dianggap berhasil dengan program tolak impor beras, garam, dan jagung.
"Terakhir, nomor urut enam sekitar 1,8% Andi Amran Sulaiman. Beliau Menteri Pertanian Republik Indonesia dianggap berhasil dan cakap dalam program jangka panjang swasembada pangan," katanya.
Fadhly menambahkan, dalam survei ini responden menyatakan kepuasan atas pemerintahan Prabowo-Gibran sebesar 87.9% karena dianggap sudah langsung bekerja sesuai tupoksi masing masing kementerian dan lembaga negara, sisanya 12.1% kurang puas.
"Survei ini juga tidak mencantumkan kinerja menteri terburuk atau tidak populis karena dianggap sangat subjectif dan terlalu cepat memberi nilai buruk. Karena baru 100 hari kerja," kata Fadhly.