KPU Jatim Tetapkan Khofifah-Emil sebagai Gubernur-Wakil Gubernur 2024-2029 Terpilih
- VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)
Surabaya, VIVA – Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) menetapkan pasangan calon Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak sebagai Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih periode 2024-2029 pada Pilgub Jawa Timur 2024.Â
Penetapan diumumkan KPU Jawa Timur dalam rapat pleno yang digelar di Hotel Double Tree Surabaya pada Kamis, 6 Februari 2025. Khofifah-Emil ditetapkan setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa pilkada yang diajukan oleh paslon nomor urut 3, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta.
"Menetapkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2024 nomor urut 2, Saudari Khofifah Indar Parawansa dan Saudara Emil Elestianto Dardak sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih," kata Ketua KPU Jawa Timur, Aang Khunaifi.
Khofifah-Emil Dardak.
- Tangkapan layar.
Khofifah-Emil memenangkan kontestasi Pilkada Jawa Timur 2024 dengan raihan 12.192.165 suara atau 58,81 persen dari total suara. Di bawahnya, paslon nomor urut 3, Risma-Gus Hans memperoleh 6.743.095 suara (32,52 persen). Paslon nomor urut 1, Luluk-Lukman paling buncit perolehan suaranya 1.797.332 (8,67 persen).
Sementara Sekretaris PDIP Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno menyampaikan partainya menerima dengan legowo hasil putusan MK yang mengandaskan pengajuan sengketa hasil Pilkada Jawa Timur 2024 yang diajukan pasangan jagoan PDIP, Risma-Gus Hans.Â
"Artinya, pemenangnya tetap Ibu Khofifah dan Mas Emil. Secara ksatria, kami mengucapkan selamat atas terpilihnya mereka sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur," ungkap Sri Untari dalam keterangannya pada Rabu kemarin, 5 Februari 2025.
Sri Untari menekankan bahwa kontestasi politik di Jawa Timur sudah selesai setelah MK mengeluarkan putusan. Karena itu, yang paling penting ke depan ialah bersama-sama membangun Jawa Timur melalui jalur demokrasi yang benar.Â
Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur itu menegaskan, bahwa PDIP akan terus mengambil peran untuk berkontribusi membangun daerah, termasuk Jawa Timur. "Mari bersama-sama membangun Jawa Timur dengan seluruh kompetensi yang kita miliki demi kesejahteraan masyarakat," ujar Sri Untari.
