17 Tahun Gerindra Hasilkan Presiden, Ketua MPR, hingga Gubernur Jawa Tengah

Sekjen Ahmad Muzani menghadiri silaturahmi kepala daerah di DPD Gerindra Jateng
Sumber :
  • ANTARA/HO-Gerindra Jateng

 Semarang, VIVA –  Diusia yang kini mencapai 17 tahun, Partai Gerindra telah berhasil menghantarkan para kadernya menduduki jabatan publik. Bahkan yang tertinggi, membawa  Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai Presiden RI 2024-2029.

Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan 17 tahun kerja keras partai ini telah membuahkan hasil dengan terpilihnya Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai Presiden RI hingga kader partai ini sebagai Gubernur Jawa Tengah

"17 tahun kita berjuang hingga akhirnya punya presiden sampai Ketua MPR," kata Muzani saat silaturahmi dengan kepala daerah terpilih di DPD Partai Gerindra Jawa Tengah di Semarang, Selasa, dikutip dari Antara.

Menurut dia, keberhasilan Partai Gerindra saat ini bukan sesuatu yang instan, melainkan hasil kerja keras selama 17 tahun.

Ia menuturkan Prabowo Subianto menjadi inspirator utama yang membuat partai ini semakin diterima oleh rakyat.

Partai Gerindra yang didirikan pada 6 Februari 2008, menurut dia, merupakan alat perjuangan bagi percepatan pembangunan serta membantu mereka yang terpinggirkan agar bisa menikmati kemajuan.

Ia mengingatkan tentang perjalanan panjang partai yang pada Pemilu 2009 hanya memperoleh 26 kursi di DPR, namun terus berkembang menjadi partai besar seperti saat ini.

"Menjadikan Ketua Umum kita berhasil menjadi Presiden merupakan prestasi yang sangat membanggakan. Bersamaan dengan itu, kita juga merayakan ulang tahun Gerindra dan menempatkan kader terbaik sebagai Gubernur Jawa Tengah, begitu juga bupati, wali kota, dan para wakilnya," katanya.

Oleh karena itu, menurut dia, jabatan gubernur, bupati, dan wali kota harus digunakan untuk kepentingan rakyat.

Viral Bobby Kertanegara Dikawal Polisi, Istana: Properti Presiden Tanggung Jawab Negara

"Seperti halnya Presiden Prabowo setelah dilantik langsung mengeluarkan kebijakan yang prorakyat," tambahnya. (Ant)

Wamensesneg Bongkar Alasan HUT ke-80 RI Digelar di Jakarta Bukan IKN
Waspada perderan uang palsu. (Foto ilustrasi)

Heboh Warga NTT Terima Uang Bansos Diduga Palsu, Polisi Turun Tangan

Warga merasa enam lembar uang pecahan Rp100.000 dari bansos tunai warnanya berbeda dengan yang lain.

img_title
VIVA.co.id
17 Juli 2025