Istana Sebut Prabowo Tak Masalah Didemo Mahasiswa: Kita Terima Kritik yang Konstruktif

Aksi demo mahasiswa. (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan Presiden RI Prabowo Subianto tak masalah didemo mahasiswa terkait dengan kebijakan yang diterapkan di pemerintahannya.

Prabowo Siap Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel, Syaratnya Harus Akui Kemerdekaan Palestina

Prasetyo mengatakan demikian karena sebagai respons adanya demonstrasi bertajuk #Indonesia Gelap yang digelar oleh sejumlah elemen mahasiswa di Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat dan wilayah lain pada Senin 17 Februari 2025.

"Enggak masalah (Prabowo didemo mahasiswa)," kata Prasetyo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 18 Februari 2025.

Momen Prabowo Ceritakan Kisah Perjuangan I Gusti Ngurah Rai ke Macron di Istana

Prasetyo menuturkan, Prabowo menerima semua kritik dengan tangan terbuka. Namun, ia berharap kritik yang disampaikan itu konstruktif bukan negatif.

"Sekali lagi aspirasi itu kami terima dengan tangan terbuka. Yang penting adalah semangatnya," ujar Prasetyo.

Polisi Tangguhkan Penahanan 15 Mahasiswa Trisakti terkait Ricuh di Balai Kota Jakarta

Mensesneg RI, Prasetyo Hadi

Photo :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Menurut dia, semangat mengkritik mesti kontruktif. Bukan asal kritik yang tendensinya negatif.

"Jangan kritik yang misalnya cenderung tendensinya negatif, cenderung tendensinya membentur-benturkan, energinya negatif, bukan untuk perbaikan," lanjut Prasetyo.

Sebelumnya, aksi demonstrasi bertajuk 'Indonesia Gelap' digelar berbagai elemen mahasiswa di Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, Senin 17 Februari. Aksi demo itu berujung ada kericuhan.

Salah satu elemen yang yang ikut adalah Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI). Mereka mengkritik berbagai kebijakan pemerintah yang dinilai merugikan masyarakat dan menuntut perubahan.

Aksi demo dimulai sekitar pukul 15.00 WIB itu berlangsung dengan orasi dan penyampaian beberapa tuntutan. Pun, situasi mulai memanas saat terjadi aksi pelemparan benda ke arah aparat keamanan.

“Kami meminta agar para peserta aksi tidak melakukan provokasi dengan menunjuk-nunjuk atau melempar barang ke arah kami,” ujar salah seorang polisi dari pengeras suara sekitar pukul 18.00 WIB.

Dalam aksi demo 'Indonesia Gelap', ada 13 tuntutan mahasiswa untuk Pemerintahan Prabowo

    1. Pendidikan gratis, ilmiah, dan demokratis, serta batalkan pemangkasan anggaran pendidikan.

    2. Cabut proyek strategis nasional (PSN) yang dinilai merampas hak rakyat, serta dorong reforma agraria sejati.

    3. Tolak revisi Undang-Undang Minerba, yang dianggap sebagai alat pembungkaman kritik di lingkungan akademik.

    4. Hapuskan multi-fungsi ABRI, karena keterlibatan militer dalam sektor sipil berpotensi mengancam demokrasi.

    5. Sahkan Rancangan Undang-Undang Masyarakat Adat, untuk melindungi hak-hak masyarakat adat atas tanah dan budaya mereka.

    6. Cabut Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025, yang dinilai mengancam sektor pendidikan dan kesehatan rakyat.

    7. Evaluasi total program makan bergizi gratis, agar tidak hanya menjadi alat politik tetapi benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

    8. Realisasikan anggaran tunjangan kinerja dosen, demi kesejahteraan akademisi dan peningkatan kualitas pendidikan tinggi.

    9. Desak Presiden menerbitkan Perppu Perampasan Aset, untuk memberantas korupsi dan kejahatan ekonomi secara efektif.

    10. Tolak revisi Undang-Undang TNI, Polri, dan Kejaksaan, karena dinilai dapat memperkuat impunitas aparat dan melemahkan pengawasan publik.

    11. Efisiensi dan perombakan Kabinet Merah Putih, untuk mengatasi keborosan serta mengganti pejabat yang dianggap bermasalah.

    12. Tolak revisi peraturan tata tertib DPR, yang dianggap berpotensi menimbulkan penyalahgunaan kewenangan di lembaga legislatif.

    13. Reformasi total Polri, untuk menghapus budaya represif dan meningkatkan profesionalisme kepolisian.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya