Ketemu Gus Iqdam, Wapres Gibran Singgung Kolaborasi dengan Pesantren

Gibran Rakabuming Raka (dua kiri) berbincang dengan pendakwah Muhammad Iqdam
Sumber :
  • ANTARA/HO-BPMI Setwapres

Blitar, VIVA –  Pesantren adalah salah satu kunci membangun bangsa yang berkarakter. Untuk itu, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, meninggung kolaborasi pesantren dan pemerintah ke depannya.

Korban Tewas Kecelakaan Pesawat Latih Militer di Bangladesh jadi 27 Orang

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka bersilaturahmi ke Majelis Taklim Sabilu Taubah yang diasuh oleh Muhammad Iqdam (Gus Iqdam) di Blitar, Jawa Timur, Selasa (17/6) dan mengungkapkan bahwa pendakwah muda tersebut merupakan kawan lama dan gurunya.

"Gus Iqdam ini teman lama, guru, dan ini luar biasa sekali akhirnya bisa bertemu dan dijamu makan malam di pondoknya Gus Iqdam malam hari ini, terima kasih Gus,” ucap Gibran sebagaimana keterangan yang diterima, Rabu, dikutip dari Antara.

Kemenhan Imbau Masyarakat Tak Ikuti Jejak Satria Arta Kumbara, Eks Marinir TNI AL yang Jadi Tentara Bayaran Rusia

Wapres mengungkapkan terakhir kali bertemu langsung dengan Gus Iqdam saat dia masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. Untuk itu Wapres menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan.

Pada kesempatan yang sama, Gibran juga menyampaikan pesantren dan majelis taklim menjadi salah satu kunci dalam membangun bangsa yang berkarakter, khususnya terkait pemberdayaan generasi muda.

Ajukan Banding, Pengacara: Tom Lembong Tak Mau Namanya Dicatat Sebagai Koruptor

Wapres pun mengungkapkan harapannya agar ke depan kolaborasi antara pemerintah dan pondok pesantren terkait pemberdayaan generasi muda dapat semakin ditingkatkan.

“Nanti ke depan antara pemerintah dan pondok bisa saling berkolaborasi,” tutur Wapres.

Kunjungan silaturahmi tersebut relevan dengan visi besar Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat konsolidasi sosial melalui pendekatan kultural dan keagamaan, khususnya di kalangan generasi muda.

Sebagaimana diketahui, Presiden Prabowo sangat menaruh perhatian terhadap pembangunan generasi muda yang unggul, berdaya saing, dan berakhlak mulia.

Pada kesempatan terpisah, dalam keterangannya kepada media, Gus Iqdam menyampaikan bahwa Gibran menekankan pentingnya membangun generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berdaya saing secara ekonomi.

“Yang jelas beliau itu senang kalau melihat anak muda bekerja, berkarya,” ucapnya.

Di sisi lain, Gibran juga mengapresiasi kiprah Majelis Taklim Sabilu Taubah yang selama ini berhasil menjangkau kelompok-kelompok yang kerap terpinggirkan, termasuk anak-anak muda yang sedang mencari jati diri dan arah hidup. Gibran berpesan agar peran itu terus dilanjutkan.

“Ya (pesan Wapres) kalangan santri itu tolong diperhatikan, pesantren tolong diperhatikan,” ujar Gus Iqdam.

Ia pun mendoakan agar Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dapat membawa Indonesia maju. (Ant)

Menko Kumham Imipas RI Yusril Ihza Mahendra

Indonesia Buka Peluang Pulangkan Tiga Napi Warga Filipina Hukuman Seumur Hidup ke Negaranya

Pemindahan ketiga napi bisa dilaksanakan melalui mekanisme Transfer of Sentenced Persons (TSP) berdasarkan asas saling menghormati hukum masing-masing.

img_title
VIVA.co.id
23 Juli 2025