Bakal Hadiri Kongres PSI di Solo, Jokowi Bergabung?

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep saat bersama Jokowi di Bandung
Sumber :
  • PSI

Solo, VIVA – Presiden ke-7 Indonesua, Joko Widodo (Jokowi) memastikan akan menghadiri kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di hari pertama.

Pakar Hukum Pidana: Jokowi Berpotensi Ikut Bertanggung Jawab di Kasus Nadiem, Ini Penjelasan Hukumnya

Kegiatan di hari pertama itu, rencananya akan dilaksanakan di Gedung Graha Saba Buana, Kecamatan Banjarsari pada Sabtu 19 Juli 2025.

"Saya diundang, Insya Allah saya datang Insya Allah saya hadir," kata Jokowi saat ditemui di kediamannya Sumber, Banjarsari.

RUU Perampasan Aset Mandek di Era Jokowi, Mahfud MD Tantang Prabowo Sahkan: Jangan Wacana Lagi!

Presiden ke-7 RI Jokowi saat hadiriHari Ulang Tahun ke-7 PSI

Photo :
  • Antara

Jokowi juga menanggapi perubahan bendera PSI yang akan dilakukan. Menurutnya hal tersebut lumrah dilakukan.

RUU Perampasan Aset Tak Kunjung Disahkan, Mahfud MD: Jokowi Sudah Berjuang, Giliran Prabowo!

"Baik-baik saja, sebuah brand itu kan perlu di terus diperbaharui, disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat."

"Kalau dalam bisnis disesuaikan permintaan pasar. Brand itu bisa dirubah, bisa diganti total saya kira baik-baik saja. Saya melihat di depan, keren," kata Jokowi.

Menurutnya, PSI adalah partai super Tbk. Meskipun dalam implementasi atau pelaksanaan seperti apa belum terlihat.

Ia menggarisbawahi, partai PSI milik seluruh anggota, terbuka untuk semuanya dan paling penting akan ada pemilu raya atau pemilihan ketua umum.

"Ada pilihan ketua, dilaksanakan dengan e-voting atau voting online. Satu anggota satu suara yang ikut berpartisipasi. Saya kira itu suatu hal yang baik," kata dia.

Saat disinggung apakah akan berlabuh ke PSI dalam berpolitik, Jokowi mengaku masih dalam perhitungan dan pertimbangannya.

"Semua masih dalam perhitungan perlu pertimbangan-pertimbangan yang matang," kata dia.

Sementara itu, kongres PSI akan dilaksanakan selama dua hari. Di hari kedua kongres akan digelar di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

Laporan Mahfira Putri/tvOne Surakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya