PDIP Tak Khawatir soal Perubahan Logo PSI: Banteng Punya Brand Sendiri

Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah
Sumber :
  • DPR RI

Jakarta, VIVA – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah menegaskan pihaknya tak khawatir dengan manuver Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mengganti logo partai menjadi gajah berkepala merah dan badan berwarna hitam.

Tema HUT ke-80 RI: Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera Indonesia Maju

Hal itu ditegaskan Said merespons soal logo baru PSI yang dinilai sebagian pihak identik dengan warna khas PDIP.

“Ya logo banteng (PDIP) sudah punya brand sendiri ya. Saya tidak bisa mengomentari logo partai lain. Saya lebih baik menjaga, membesarkan, menguatkan dan mengembangkan partai sendiri,” kata Said kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 17 Juli 2025.

Bahlil soal Peluang PDIP Masuk Kabinet: Hak Prerogatif Presiden

Saat ditanya mengenai logo baru PSI sebagai rebranding untuk menggaet pemilih PDIP, Said kembali menegaskan pihaknya tak khawatir.

Said menjelaskan, pemilih PDIP sejak dulu sampai sekarang tetap solid. Bahkan, jumlahnya terus berkembang.

Prabowo Sebut PDIP dan Gerindra Bak Kakak-Adik, Bahlil: Golkar Juga

“Pemilih PDIP itu kami punya pangsa sendiri yang dari dulu sejak (tahun) 55. Dan justru semakin berkembang. Kalau itu enggak khawatir,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Juri bicara (jubir) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ariyo Bimmo angkat bicara soal kabar partainya akan mengganti logo menjadi gajah berkepala merah dan badan berwarna hitam.

Ariyo membenarkan akan ada perubahan logo partai. Namun, dia enggan membenarkan apakah gajah berkepala merah dan badan hitam itu merupakan logo baru yang akan dipakai PSI.

PSI ganti logo jelang Kongres di Solo

Photo :
  • Ist

Dia hanya mengungkap kalau bendera PSI dengan logo gajah berkepala merah itu dipasang oleh kader PSI.

"Benar, akan ada peluncuran logo baru pada saat kongres," kata Ariyo saat dikonfirmasi VIVA, Selasa, 15 Juli 2025.

Dia menyebut, logo baru PSI akan diluncurkan pada saat kongres di Solo, Jawa Tengah pada 19 Juli 2025 mendatang.  "Pengumuman resmi akan disampaikan pada saat kongres berlangsung," tutur dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya