Dibuka Jeffrie Geovanie, 1.300 Kader Bakal Hadiri Kongres PSI Besok

Jakarta, VIVA – Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan dimulai pada Sabtu,19 Juli 2025 di Solo, Jawa Tengah. Rencananya, kongres akan dibuka langsung Ketua Dewan Pembina Jeffrie Geovanie.

Nantinya, tiga kandidat calon ketua umum (caketum) PSI juga akan mendampingi, di antaranya Ronald Aristone Sinaga, Kaesang Pangarep dan Agus Mulyono Herlambang.

Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni menyebut sebanyak 1.300 kader akan hadir dalam acara kongres tersebut.

"Besok hadir di sini jumlah total 1.300 orang sebagai peserta dan peninjau," kata Raja Juli Antoni usai melakukan peninjauan lokasi Kongres PSI.

Di sisi lain, dia menyebut tidak ada kendala dalam persiapan Kongres PSI.

"Saya tadi baru saja dari auditorium Universitas Muhammadiyah Surakarta tempat penutupan Kongres PSI hari Minggu. Nah, tadi dari sana ke sini (Graha Saba) untuk juga melihat persiapan. InsyaAllah acara pembukaan besok ya. Aman semuanya ya," tutur dia.

Setelah dibuka oleh Ketua Dewan Pembina Jeffrie, selanjutnya pada sore hari PSI akan mengumumkan sosok Ketua Umum terpilih berdasarkan Pemilihan Raya. Selanjutnya, Presiden RI ke- 7 Joko Widodo akan memberikan pesan kebangsaan bagi seluruh kader PSI.

"Pada sesi malamnya masih ada seminar dari berapa intelektual, akademisi yang juga kita harapkan dapat memberikan pengetahuan dan  pembekalan bagi temen-temen PSI yang hadir," ungkap Raja Juli Antoni.

Pada penutupan Kongres, Raja Juli Antoni menerangkan, Presiden RI Prabowo Subianto akan hadir dan memberikan pesan kebangsaan juga.

"Kita sudah layangkan surat jauh-jauh hari. Saya secara pribadi juga sudah bertemu dengan Pak Prabowo meminta beliau untuk hadir. Juga berkomunikasi juga dengan Pak Seskab ya tentu ke putusan terakhir berada pada tangan Pak Presiden ya," katanya.

"Kami sudah siapkan segala sesuatunya sehingga nanti Pak Prabowo sekali lagi dapat dengan baik, maka dengan cara hikmat menutup acara kongres," tutup Raja Juli Antoni.

Halaman Selanjutnya

"Pada sesi malamnya masih ada seminar dari berapa intelektual, akademisi yang juga kita harapkan dapat memberikan pengetahuan dan  pembekalan bagi temen-temen PSI yang hadir," ungkap Raja Juli Antoni.