Cak Imin Setuju Wamen Rangkap Jabatan Jadi Komisaris: Lebih Gamblang
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Jakarta, VIVA – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin setuju dengan banyaknya wakil menteri (wamen) yang rangkap jabatan menjadi komisaris di BUMN.
"Saya setuju wamen menjadi komisaris, karena wamen itu jelas orangnya, jelas alamatnya, jelas institusinya," kata Cak Imin kepada wartawan di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu, 19 Juli 2025.
Cak Imin menilai negara akan lebih mudah meminta pertanggungjawaban jika wamen merangkap jabatan sebagai komisaris.
"Sehingga kalau perusahaan negara yang komisarisnya adalah wamen, Insya Allah akan bertanggung jawab. Karena kalau sampai gagal, sampai tidak menguntungkan itu jelas orangnya yang disalahkan siapa," tutur dia.
Menko bidang Pemberdayaan Masyarakat (PM) itu menjelaskan banyak masyarakat tak mengetahui sosok komisaris BUMN sebelumnya.Â
Hal tersebut kata dia membuat negara sulit mencari pihak yang bertanggungjawab jika perusahaan merugi.
"Nah kali ini jelas perusahaan negara BUMN menjadi bagian dari tanggung jawab para wamen atau siapapun. Sehingga kalau ada kesalahan sudah jelas mereka yang salah, kalau ada untung mereka yang harus diacungi jempol," ungkap dia.
Di sisi lain, Cak Imin menyebut wamen yang rangkap jabatan menjadi komisaris bertugas untuk menyehatkan perusahaan negara.Â
"Kali ini masing-masing yang diberi tugas oleh presiden menjadi komisaris bertanggung jawab untuk menyehatkan perusahaan-perusahaan negara, jadi enak malah, lebih gamblang," pungkas Cak Imin.
