Dasco Sebut PKB Nyaman Jadi Teman Koalisi Pemerintahan Prabowo

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA – Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad merespons pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto yang mengaku nyaman berada di tengah-tengah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Prabowo Melayat ke Rumah Duka Kwik Kian Gie: Beliau Banyak Kasih Nasihat Saya

Dasco menyebut selama ini PKB memberikan rasa nyaman sebagai teman koalisi di pemerintahan.

Meski begitu, Dasco belum memastikan apakah nanti PKB akan berkoalisi dengan Gerindra di 2029 mendatang.

Pemerintah Anggarkan Rp1,1 T untuk 159 Sekolah Rakyat, Pengadaan Laptop Paling Besar

“Itu nanti kita tanya Pak Prabowo, tapi selama ini memang PKB sebagai teman koalisi itu cukup memberikan rasa nyaman,” kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 25 Juli 2025.

Di sisi lain, Dasco menyebut PKB terus aktif memberikan masukan dan juga dukungan terhadap pemerintahan saat ini.

Prabowo Sindir Soal 'Serakahnomics', Kalangan Pengusaha Buka Suara

“Selain dukungan baik di pemerintahan maupun di parlemen, PKB juga cukup aktif memberikan masukan-masukan tentang program-program unggulannya Pak Prabowo,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Presiden RI Prabowo Subianto mengaku merasa nyaman berada di tengah-tengah kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sebab, dirinya memiliki kedekatan dengan tokoh-tokoh PKB maupun Nahdlatul Ulama lain.

Hal itu disampaikan Prabowo saat menghadiri Harlah ke-27 PKB di JCC, Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu, 23 Juli 2025.

Presiden RI Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin

Photo :
  • Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden

“Saya nyaman di tengah PKB. Saya nyaman di tengah Nahdlatul Ulama. Saya merasa dekat dengan tokoh-tokoh NU dan PKB,” kata Prabowo di JCC, Senayan, Jakarta Pusat.

Prabowo kemudian mengenang hubungannya dengan Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Prabowo mengaku hubungannya dengan Gus Dur sangat dekat. 

“Saya dulu merasa sangat dekat dengan Gus Dur," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Prabowo menyebut PKB dan Nahdlatul Ulama (NU) selalu memberikan kontribusi saat Indonesia melewati masa-masa kritis. 

Tak hanya itu, Prabowo menilai PKB dan NU selalu konsisten menghadirkan citra Islam yang bisa masuk ke berbagai kalangan. Hal itulah yang menjadi alasan PKB dan NU bisa diterima baik di banyak lapisan masyarakat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya