Ketika Tandatangan Megawati dan Rekening Hasto Dipalsukan

Sekjen PDIP, Hasto Kristianto
Sumber :
  • VIVA.co.id / Zahrul Darmawan

VIVA.co.id – Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menjelaskan pernyataan sang Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri terkait adanya pencatutan tanda tangan palsu jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada).  

Puan Bawa Pesan Megawati untuk Oso, Apa Isinya?

“Dalam situasi seperti ini, banyak pihak yang melihat PDIP merupakan kekuatan gotong-royong yang menyatu dengan rakyat, sehingga dalam rekomendasi pilkada ada yang menyebut-nyebut dapat dukungan dari PDIP, padahal kami belum mengeluarkan rekomendasi apa pun terkait pilkada,” ujar Hasto di Depok, Selasa malam.

Bahkan, lanjut Hasto, pihaknya pada Kamis mendatang juga akan melakukan konfrensi pers bersama kepolisian terkait adanya pemalsuan rekening yang mengatasnamakan dia.

Soroti Polemik Bupati Naikkan Pajak, Hasto Ingatkan Kader PDIP Tak Merasa Tinggi dari Rakyat!

“Kami telah melaporkan sekitar dua bulan lalu adanya oknum yang memalsukan rekening atas nama saya, dengan tujuan meminta dana. Setelah kami cek, KTP-nya palsu dan orangnya dari luar Jawa. Kemudian kami laporkan dengan bukti-bukti dan ditangkap lah sindikat pemalsuan rekening dengan tujuan untuk mendapatkan dana dengan menggunakan informasi terkait pilkada,” katanya.

Dia mengapresiasi kinerja kepolisian yang begitu cepat merespons kasus ini. “Ini menjadi contoh bahwa pemalsuan bisa terjadi,” kata dia.

Hasto Ungkap Arahan Megawati soal Penulisan Ulang Sejarah RI
Menko Kumham Imipas RI Yusril Ihza Mahendra

Menko Yusril Ungkap Alasan Prabowo Beri Hasto Amnesti: Hukum Harus Bebas dari Politik

Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra mengatakan, Presiden menilai langkah hukum terhadap siapa pun, apalagi terhadap delik korupsi, harus steril dari motif politik.

img_title
VIVA.co.id
25 Agustus 2025