Istri dan Anak Al Khaththath Datangi DPR, Ada Apa?

Istri dan anak Sekjen FUI Alkhathtath temui Wakil Ketua DPR Fadli Zon
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lilis Khalis

VIVA.co.id – Istri dan enam anak Sekjen Forum Umat Islam, Al Khaththath yang ditahan karena dugaan makar, menemui Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Tujuan kedatangannya berharap Fadli bisa mendorong penangguhan penahanan terhadap Al Khaththath.

Prabowo Singgung Sinergi TNI-Polri dan Ulama Membuat Kekuatan Asing Tak Suka dan Adu Domba Kita

Istri Al Khaththath, Kusrini Ambarwati mengatakan, kedatangannya menemui Fadli Zon agar penangguhan penahanan terhadap suaminya dipercepat. Adapun penangguhan penahanan telah diputuskan dilakukan pada 29 Juni 2017.

"Kami harap dalam berkah Ramadan, semoga ustaz bisa dikeluarkan untuk ditangguhkan sebelum Lebaran. Jadi kami bisa kumpul sekeluarga di hari raya Idul Fitri," kata Kusrini usai menemui Fadli di gedung DPR, Jakarta, Selasa 13 Juni 2017.

Menteri Wihaji soal Vasektomi Jadi Syarat Penerima Bansos: Prinsipnya Haram, namun Bakal Ikut Saran Ulama

Merespons hal ini, Fadli Zon mengatakan, kasus ini memang masih terbengkalai sejak Maret. Padahal, penahanan sudah berlangsung selama 2,5 bulan, tapi Al Khaththath baru diperiksa sekali.

Meski disangka dalam dugaan makar, tapi kata Fadli, tak ada bukti kuat yang mendukung tuduhan aparat kepolisian.

Rumah Jokowi di Solo Digeruduk Massa, Ingin Lihat Keaslian Ijazah Lulus UGM

"Tuduhannya berat, makar. Tapi tanpa ada bukti-bukti kuat. Jadi seharusnya segera ada pembebasan, setidaknya penangguhan penahanan atas permintaan keluarganya, istri dengan 6 anaknya," ujar Fadli.

Ia mengingatkan agar jangan sampai penahanan ini melanggar hak asasi manusia. Apalagi penahanan dilakukan tanpa bukti yang jelas, sehingga sudah saatnya Al Khaththath dibebaskan.

"Atau ditangguhkan penahanannya kalau masih ada proses hukum. Kami akan surati langsung dari hasil audiensi dan penyampaian aspirasi ini. Kami akan sampaikan ke Komisi III, kalau bisa kasus ini diangkat di rapat dengar pendapat Komisi III," kata Fadli.   

Ketua Majelis Masyayikh, KH Abdul Ghaffar Rozin

Majelis Masyayikh Ungkap Pentingnya Penerapan Mutu Tinggi dan Reproduksi Ulama yang Berkualitas

Ketua Majelis Masyayikh, KH. Abdul Ghaffar Rozin, menegaskan bahwa penyusunan standar ini harus menghindari pendekatan instan yang dapat mengorbankan kedalaman substansi.

img_title
VIVA.co.id
9 Juni 2025