RI Masih 'Pikir-pikir' Soal Sejumlah Proyek dengan China

Ketua Dewan Pembina Apindo, Sofjan Wanandi
Sumber :
  • VIVAnews/Ahmad Rizaluddin

VIVA – Pemerintah masih terus mematangkan proyek potensial dengan China. Khususnya terkait dengan program Belt and Road Initiative yang saat ini sedang digenjot pemerintah Negeri Panda tersebut. 

Mampukah Danantara Tarik Investasi Asing Masuk ke Indonesia? Begini Kata Ekonom

Ketua Tim Ahli Wakil Presiden, Sofjan Wanandi mengungkapkan, yang dibahas dalam rapat koordinasi di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman hari ini adalah menindaklanjuti beberapa potensi yang mungkin dikerja samakan dengan pihak China.

"Ini potensi follow up dari [pembicaraan] Perdana Menteri China Li Keqiang sama Presiden (Jokowi). Mau ke sana. Itu aja," kata Sofjan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta Senin 28 Mei 2018. 

Posisi Investasi Internasional Indonesia Naik Jadi US$274,0 Miliar di Kuartal III-2024

Dia mengungkapkan, proyek-proyek tersebut diketahui memang telah disiapkan oleh Pemerintah sejak lama. Namun, sinkronisasi masih dilakukan. 

"Jadi proyek-proyek musti yang mana. Tapi ini sedang dipersiapkan, itu aja. Proyek seperti di Kalimantan Utara, di Sumatera utara dan lain-lain itu. Tadi belum diputuskan, karena saya duluan mesti ketemu Pak Wapres JK (Jusuf Kalla)," katanya. 

Kantongi Investasi Rp295 Triliun usai Kunjungan 5 Negara, Prabowo Subianto: Alhamdulillah!

Seperti diketahui, melalui Belt and Road Initiative, investasi Tiongkok di sejumlah sektor ke luar negeri akan semakin gencar. Konsep ini adalah program besar Tiongkok yang ingin menghubungkan Asia, Eropa, Timur Tengah, dan Afrika dengan jaringan logistik dan transportasi. (ren)

Pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)

IHSG Ngegas ke Level 6.772 pada Penutupan Hari Ini, Simak 4 Saham Menguat Pesat

IHSG ditutup menguat 0,66 persen atau 44,05 poin pada penutupan perdagangan Senin, 28 April 2025 hingga tembus di level 6.722. Saham Cimory hingga PT Timah melesat!

img_title
VIVA.co.id
28 April 2025